BlitarDaerah

Wabup Blitar Mendapat Kepercayaan Pimpin DPW Pekat IB Jawa Timur

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso dipercaya menjadi Ketua Umum (Karateker) DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Jawa Timur.

Dalam surat keputusan DPP Pekat IB Nomor 15/Kep/Karateker/DPP PEKAT IB/X/2021, Rahmat Santoso ditunjuk menjadi ketua umum sampai dengan terpilihnya kepengurusan defenitif.

“Iya benar ini surat baru saya terima. Mudah-mudahan bisa menjalankan amanah untuk menjalankan roda organisasi sebaik-baiknya, termasuk mempersiapkan Muswil,”ujar Rahmat Santoso saat dikonfirmasi, Kamis 28 Oktober 2021.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian baru saja membuka Munas Pekat IB ke II, Selasa 5 Oktober 2021) di Jakarta. Mendagri memberikan selamat kepada seluruh kader Pekat IB dalam munas yang berlangsung secara hybrid tersebut.

“Dalam Munas kemarin, Mendagri juga memberikan arahan terkait kondisi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di seluruh Tanah Air, ” ucap Rahmat Santoso.

Sementara Ketum DPP Pekat IB Markoni Koto mengatakan Munas membahas berbagai agenda, termasuk bagaimana perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemik untuk kepentingan stabilitas sosial, ekonomi, politik. Diharapkan, seluruh kader Pekat IB se-Indonesia wajib membantu masyarakat yang belum mengerti vaksinasi agar memahami manfaat vaksinasi.

“Para kader diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai manfaat vaksin Covid-19 serta tidak menakuti-nakuti rakyat yang tidak paham mengenai vaksinasi. Kader Pekat juga akan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 saat ini,”tandasnya.

Hadir dalam acara Munas, Sekjen Pekat IB Ag Khan, Bendum Steven Mbouw, Wasekjen M. Milano Para Pendiri Ibnu Pratomo, Dewan Pembina Mayjen TNI ( Purn) Yadi Harianto dan Dewan Penasehat Irjen Pol ( Purn ) Anton Charliyan.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button