LAMPUNG TENGAH – Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosumarto mengajak seluruh unsur masyarakat di Lampung Tengah semakin memasyarakatkan gemar makan ikan, untuk kecerdasan generasi anak negeri dan untuk kesehatan masyarakat Lampung Tengah.
Demikian pernyataan Loekman saat memperingati Hari Nusantara Ke-17 dan hari Ikan Nasional ke-4 di Dinas Perikanan Lamteng, Kamis (21/12).
Menurut dia, angka konsumsi ikan di Lampung Tengah masih relatif rendah yaitu 26,5 kg/ per kapita per tahun.
“Itu perlu terus ditingkatkan untuk menyamai angka konsumsi Provinsi Lampung, yakni 30,2 kg,” ujarnya.
Inilah, kata Loekman, tugas Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) tingkat kabupaten dan FORIKAN yang ada 28 kecamatan dan dibentuk pada hari ini.
“Ayo makan ikan, untuk generasi Lampung Tengah yang lebih sehat, cerdas dan maju,” tambah Loekman.
Karena itu, Loekman mengajak masyarakat Lamteng membekali anak-anak dengan makanan yang sehat, serba ikan, berbahan baku lokal agar generasi muda siap membangun Lampung Tengah lebih baik dan memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk kemajuan perikanan, Loekman menginginkan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), KUB Nelayan, Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar), Unit Pengolahan Ikan dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) memajukan sektor perikanan yang ada di kawasan Bandar Surabaya, Kota Gajah, Seputih Raman, Seputih Banyak, Punggur, dan Kalirejo.
Sementara, Kadis Perikanan Lamteng Kuswadi Suwardi mengatakan, Dinas Perikanan beserta warga perikanan Lampung Tengah siap mendukung ptogram Bupati Lamteng untuk terus bergerak, bekerja dan berinovasi memajukan sektor perikanan.
Pada kesempatan itu, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Nessy Kalviya Mustafa melantik dan mengukuhkan Ketua Forikan tingkat kecamatan se-Lamteng.
Pada peringatan hari Nusantara dan Hari Ikan kemarin, juga diselenggarakan lomba masak serba ikan, dan kampanye gemar ikan di Sesat Agung Nuwo Balak yang diikuti POKDAKAN, UPR, dan KUB nelayan di Lamteng.(iswan)
