
Blitar,mitratoday.com – Sebanyak 60 Pengurus Badan Usaha Milik Desa Se Kabupaten Blitar hadir mengikuti Bimbingan Teknis yang diadakan oleh Perserikatan BUMDES Indonesia Blitar.
Bimbingan Teknis usung tema “Prospek Peluang Eksport Ragam Produk Pertanian”, dibuka secara resmi Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak dihadiri Anggota DPR RI, Endro Hermono, Sekda, Anna Lutfie mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim yang kini jadi Petani sukses, serta ketua PBI.
“Blitar ini terkenal gigih pertanian, dan peternakannya. Nah, peran BUMDES harus diposisikan dengan tepat, salah satunya mewadahi ekspor. Mewadahi pasar inilah yang sekarang kita dorong.” Kata Wagub.
Kalau nanti pasarnya sudah ada, Wagub sampaikan Bank Jatim harus bisa mendukung di pembiayaan.
“Kita punya klinik BUMDES yang nanti bisa berkerja sama dengan PBI, bagaimana nanti area-area yang perlu menjadi materi dari klinik BUMDES. Karena yang perlu bukan hanya modal tapi juga manajemen, dan pengelolaannya. Apalagi kalau sudah Eksport, bicaranya kualitas,” ujar Emil Dardak.
Emil katakan ia datang mewakili, percayalah kepada BUMDES yang ada di Kabupaten/Kota sudah di pilih yang bagus, sehat dan aktif. “Mari kita berjalan bersama-sama, karena fungsi pemerintah tidak selalu anggaran. Jangan sampai izin sulit, pemerintah memberikan kepercayaan membangun kredibilitas,” ungkap nya.
Kepala Dinas PMD, Rully ketika di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sebagai narasumber menyampaikan tentang kebijakan Pemkab Blitar dalam pemberdayaan BUMDES sebagaimana tertuang dalam peraturan Bupati Blitar no : 73 Tahun 2021 tentang pemberdayaan BUMDES.
“Di Kabupaten Blitar terdapat 220 BUMDES dan ada 90 yang berkategori sehat. Saat ini proses revitalisasi kelembagaan amanah PP 11 Tahun 2021 tentang BUMDES dan 49 BUMDES telah mendapatkan sertifikat Badan hukum dari Kemenkumham,” jelas Rully.
Rully berharap BUMDES di Kabupaten Blitar dapat menjalankan fungsinya dengan profesional, inovatif dan baik dalam mengkonsolidasikan usaha ekonomi perdesaan, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Desa.
Di tempat yang sama, Iskandar Ketua Perserikatan Bumdes Indonesia Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa Bumdes di bangun untuk mengelola potensi yang ada di Desa secara kolektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dan Badan usaha milik desa ini menjadi kekuatan ekonomi baru yang ada di pedesaan .
“Setelah ini, PBI akan turun ke bawah untuk mengikut sertakan Bumdes sesuai potensi Mading-Mading yang ada,” tutupnya.
Pewarta : Novi