
Kota Cirebon,mitratoday.com – Suasana hangat dan penuh semangat terasa di halaman Kantor Kelurahan Pekalipan, Jumat (18/7/2025), saat digelar kegiatan bhakti sosial dan bazar UMKM dalam rangka Festival Kepatihan 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat demi memperkuat nilai budaya, sosial, dan ekonomi lokal.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, hadir langsung dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara. Ia menilai kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat yang mampu memberikan dampak positif secara luas.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tentunya segala kebaikan ini harus terus berkelanjutan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Siti Farida menegaskan bahwa kegiatan kemasyarakatan seperti bhakti sosial dan bazar UMKM bukan hanya bersifat seremonial, tetapi harus memiliki dampak fungsional dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
“Bhakti sosial ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menjadi sarana untuk mempermudah layanan administrasi masyarakat, mendorong pertumbuhan UMKM, mempromosikan produk lokal, dan memperluas jangkauan pasarnya,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Pekalipan Mimin Minarsih turut menyampaikan kebanggaannya terhadap antusiasme warga dalam memeriahkan festival. Ia menjelaskan bahwa beragam kegiatan telah digelar, mulai dari tawasulan, lomba tumpeng bogana, hingga ziarah ke Makam Syekh Maulana Maghribi, tokoh penting dalam sejarah Islam di Cirebon.
“Rangkaian kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tapi juga bentuk pelestarian nilai-nilai budaya yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Ziarah ke makam Syekh Maulana Maghribi adalah wujud penghormatan kepada leluhur dan pengingat bagi generasi muda akan akar sejarahnya,” tutur Mimin.
Puncak kemeriahan Festival Kepatihan akan berlangsung Sabtu (19/7), dengan Kirab Kereta Paksi Naga Liman dari Keraton Kanoman yang akan berkeliling menyusuri jalan-jalan utama di wilayah Pekalipan. Kirab ini menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi warga, tetapi juga bagi wisatawan yang hadir di Kota Cirebon.
Festival ini juga menjadi momentum strategis untuk menegaskan posisi Kelurahan Pekalipan sebagai salah satu pusat budaya dan ekonomi kreatif di Kota Cirebon. Produk-produk UMKM lokal, mulai dari batik khas, kuliner tradisional, hingga kerajinan tangan, turut dipamerkan dalam bazar yang berlangsung bersamaan dengan kegiatan sosial.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Festival Kepatihan 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagaimana kegiatan berbasis budaya dan sosial dapat berpadu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Pemerintah Kota Cirebon pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif warga yang bersifat kreatif dan membangun.
Pewarta : Idris