Wali Kota Blitar Luncurkan Layanan Mobil Jenazah Gratis 24 Jam

Blitar,mitratoday.com – Dalam upaya memperkuat pelayanan publik di bidang kesehatan dan sosial, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., atau yang akrab disapa Mas Ibbin, secara resmi meluncurkan program layanan mobil jenazah gratis selama 24 jam. Peluncuran ini digelar di halaman Puskesmas Sukorejo, Rabu (9/7), dan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta unsur relawan.
Layanan ini menjadi inisiatif strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Blitar sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi duka atau kehilangan anggota keluarga. Ketersediaan layanan mobil jenazah gratis selama 24 jam dinilai sangat vital, mengingat masih banyak warga yang mengalami kesulitan akses transportasi jenazah, baik karena keterbatasan biaya maupun keterjangkauan layanan di wilayah tertentu.
Komitmen Pemerintah untuk Hadir Saat Warga Membutuhkan
Dalam sambutannya, Mas Ibbin menekankan bahwa peluncuran program ini bukan sekadar seremonial, melainkan representasi dari nilai kemanusiaan dan empati pemerintah terhadap warganya. Menurutnya, musibah duka adalah hal yang tidak bisa diprediksi dan kerap datang di waktu-waktu yang tidak terduga. Karena itu, negara harus hadir melalui pelayanan yang cepat, sigap, dan tanpa mempersulit masyarakat.
“Kami menyediakan layanan mobil jenazah ini secara gratis dan siaga selama 24 jam penuh, tanpa diskriminasi. Semua warga Kota Blitar berhak mendapatkan layanan ini. Kami ingin memastikan, tidak ada lagi keluarga yang kesulitan membawa jenazah orang terkasih hanya karena persoalan biaya atau ketiadaan kendaraan,” tegas Mas Ibbin.
Ia menambahkan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari agenda besar Pemkot Blitar dalam membangun sistem layanan publik yang berbasis keadilan sosial dan pelayanan tanpa pamrih. Selain mobil jenazah, Pemerintah Kota Blitar juga tengah mengembangkan sistem darurat terpadu berbasis digital untuk merespons berbagai kejadian darurat di masyarakat.
Prosedur Layanan Mudah dan Cepat
Masyarakat yang membutuhkan layanan ini cukup menghubungi nomor layanan darurat 112 atau 119, yang aktif 24 jam. Petugas akan langsung merespons, menanyakan lokasi, dan segera mengerahkan armada ke tempat tujuan. Layanan ini dirancang agar efisien, cepat tanggap, dan tidak berbelit.
Selain armada yang layak dan terawat, Mas Ibbin juga memastikan bahwa petugas lapangan telah mendapat pelatihan khusus. Mereka dibekali dengan standar operasional prosedur (SOP) serta edukasi etik pelayanan dalam situasi kedukaan agar mampu memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan kesantunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan ini tidak sekadar sampai pada logistik transportasi, tapi juga membawa semangat pelayanan yang berkeadaban, empatik, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” tambah Mas Ibbin.
Langkah Awal Menuju Pelayanan Kesehatan Terpadu
Program ini bukanlah satu-satunya terobosan Pemkot Blitar di sektor pelayanan sosial dan kesehatan. Dalam waktu dekat, Pemkot juga berencana membangun pusat koordinasi layanan kedaruratan terpadu di seluruh wilayah kecamatan, termasuk di kelurahan-kelurahan. Program ini akan memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi dan sistem pelaporan cepat agar setiap kejadian, termasuk kecelakaan, kebakaran, maupun kematian, bisa tertangani dengan cepat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr. Winarni, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa peluncuran mobil jenazah ini adalah bagian dari sistem pelayanan darurat terpadu yang mulai dikembangkan sejak 2023. Ia mengapresiasi kebijakan Wali Kota yang dinilai sangat berpihak kepada masyarakat kecil.
“Tak sedikit warga yang merasa terbebani secara ekonomi saat menghadapi kematian anggota keluarga. Program ini adalah jawaban nyata dari negara yang hadir tanpa syarat,” ungkap dr. Winarni.
Harapan dan Apresiasi Warga
Peluncuran layanan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga Kelurahan Sukorejo, Nurhadi (49), yang hadir dalam kegiatan peluncuran, mengaku terharu dengan program ini.
“Baru kali ini saya melihat pemerintah benar-benar memperhatikan urusan yang paling mendasar seperti ini. Saat duka, pikiran sudah kalut. Kalau masih ditambah bingung cari mobil jenazah dan uang transportasi, itu menyakitkan. Ini program luar biasa,” ujarnya.
Penutup: Menjadi Warisan Pelayanan Sosial
Program mobil jenazah gratis ini diharapkan menjadi bagian dari warisan pelayanan sosial Pemerintah Kota Blitar yang pro-rakyat, cepat, dan manusiawi. Dalam jangka panjang, Pemkot menargetkan seluruh kelurahan memiliki unit armada masing-masing dengan sistem koordinasi berbasis wilayah dan waktu respons di bawah 30 menit.
Dengan semangat gotong royong dan pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, Kota Blitar kembali menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap masyarakat kecil tidak harus menunggu anggaran besar, tetapi cukup dengan keberanian politik dan niat yang tulus.(Adv/KMF/Novi).