Malang,mitratoday.com – Suasana Car Free Day (CFD) di Kota Malang, Minggu (10/8) pagi, tampak berbeda. Ratusan anggota komunitas Arema Utas turun tangan memungut sampah dan membersihkan area publik, termasuk ikon kebanggaan Kota Malang, Patung Singa di depan Stasiun Kota Baru.
Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-38 Arema.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir langsung di lokasi, tak sekadar memberi sambutan, tetapi ikut memungut sampah bersama tokoh Aremania, Ali Ribi.
“CFD ini kita hadirkan untuk kenyamanan dan kenikmatan bersama. Kalau lingkungan kotor, suasana pasti terganggu. Kita harus buat pengunjung betah, apalagi banyak yang datang dari luar daerah,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melaporkan, setiap CFD dikunjungi lebih dari 10 ribu orang, mayoritas wisatawan dari luar kota, bahkan ada yang datang khusus dari Jakarta. Tak heran, dari kerja bakti kali ini terkumpul sekitar 2 ton sampah.
Bagi Wahyu, kegiatan ini punya makna lebih dari sekadar bersih-bersih. “Ulang tahun Arema bukan hanya euforia konvoi, tapi juga momentum untuk menunjukkan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Usai membersihkan area CFD, komunitas Arema Utas melanjutkan aksi di Patung Singa, simbol kejayaan Arema yang selalu menjadi kebanggaan warga Malang.
Sebagai informasi, CFD akan ditiadakan pada 17 Agustus mendatang untuk menghormati peringatan Hari Proklamasi. Namun, CFD akan kembali dibuka pada Senin, 18 Agustus, yang bertepatan dengan libur bersama. Wahyu pun mengajak seluruh warga dan pengunjung mengenakan busana bernuansa merah putih saat CFD tersebut, sebagai wujud cinta tanah air.
Pewarta : Tri W
