Dalam sambutannya, Helmi mengatakan bantuan BOp ini merupakan bentuk perhatian sekaligus sebagai apresiasi terhadap tokoh agama yang telah berjuang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menyukseskan Kota Bengkulu religius dan bahagia.
“Bantuan yang kami berikan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan apresiasi kami terhadap tokoh masyarakat yang telah membantu Pemkot dalam upaya menyukseskan Kota Bengkulu religius dan bahagia dengan terus mewujudkan kebahagiaan di tengah masyarakat,” ujar Helmi.
Ia juga menegaskan untuk seluruh tokoh masyarakat yang ada di Kota Bengkulu untuk terus membantu program pemerintah dengan memperhatikan warga dikeadaan sekitar di Kelurahan masing – masing yang membutuhkan bantuan atau yang lainnya.
“Saya tegaskan kembali kepada seluruh tokoh masyarakat yakni RT, RW, Linmas, Imam, Khatib, Bilal, Gharim, Rubiah, Da’i, Daiyah dan Guru Ngaji. Mari kita bantu menyukseskan program pemkot Bengkulu yang religius dan bahagia dengan terus memperhatikan warga sekitar yang membutuhkan bantuan pemerintah,” tegas Helmi.
Selain itu, Helmi meminta tokoh masyarakat untuk melihat keadaan sekitar apabila ada anak yatim yang membutuhkan orangtua asuh.
“Apabila melihat ada anak yatim yang tidak bersekolah, membutuhkan bantuan dan yang tidak mampu tolong laporkan. Insyaallah Pemerintah akan mengangkatnya menjadi anak asuh. Karena anak yatim merupakan tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk terus memperhatikan kehidupannya dari segi pendidikan, bantuan moril dan materil dan lainnya,” jelas Helmi.
Tak hanya itu saja, Helmi memaparkan bahwa Pemkot masih berjuang untuk menghadirkan kebahagian melalui bidang infrstruktur.
“Ya, sampai saat ini kita terus berjuang walaupun APBD kita tidak seberapa, kita terus memperjuangkannya. Salah satunya dari bidang infrastruktur yakni jalan, rumah sakit dan lainnya. Karena tujuan kita memberikan kebahagiaan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang maksimal,” demikian Helmi. (Media Center Kota Bengkulu)
