AdvertorialBlitarDaerahHeadline

Walikota Blitar : Festival Coffe Upaya Bangkitan Ekonomi Pasca Pandemi

Blitar,mitratoday.com – Wali Kota Blitar, Santoso bersama Staf Kepresidenan, Moeldoko hadiri Soekarno Festival Coffe pada Jum’at (10/6/2022) di halaman Kantor Wali Kota Blitar pukul 14.00 WIB sore.

“Festival itu digunakan untuk memeriahkan Bulan Bung Karno. Selain itu, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca dihantam pandemi Covid-19.” Kata Santoso.

Santoso ceritakan bahwa dahulu Soekarno adalah pecinta kopi tubruk. Itu di buktikan dengan kesaksian pengawal pribadi Soekarno yakni Mangil Marto Widjojo. Mangil menulis kesaksian tentang Bung Karno dari 1945 sampai 1967.

“Bung Karno menganggap minuman kopi adalah minuman istimewa bagi bangsa Indonesia,” Ujar Santoso.

Santoso menyampaikan pesan yang di katakan Bung Karno kepada pemuda Indonesia pada zaman dahulu. Bahwa pemuda yang berdiskusi membahas negara lebih disukainya daripada yang membaca buku untuk kepentingan pribadi.

“Saya lebih menyukai pemuda pemudi sambil minum kopi, dan berdiskusi untuk membangun bangsa Indonesia, daripada anak anak yang rajin membaca buku tetapi untuk kepentingan pribadi,” Ungkap Santoso menirukan kata dari Bung Karno

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan dalam sambutanya, yang pertama jadi anak muda harus berinovatif dalam perkembangan zaman.

“Saya sangat bangga dengan Kota Blitar, karena di sini banyak perubahan besar. Banyak anak muda yang kreatif dan berfikir kemajuan yang lebih baik. Saya berharap jadilah anak muda yang haus perubahan dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini. Jangan sampai menjadi beban negara.” Tandasnya.

Moeldoko katakan, melalui Bulan Bung Karno, mari junjung tinggi gotong royong. Jangan lupa Jas Merah, ingat dengan sejarah. Literasi berbasis Bung Karno kita galakan. Generasi muda harus jadi penggerak dan pelopor pemberantasan kemiskinan dan melawan kebodohan.

“Bung Karno selalu berfikir berdikari itu penting dalam mengejar perubahan menuju Indonesia Emas, jangan ragu, terus maju, pantang mundur demi sebuah tujuan yang mulia,” tutup Moeldoko.(Adv Kmf/Novi).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button