Walikota Blitar : Festival Kopi Buka Peluang Luas Bagi Pelaku Usaha Lokal

Blitar,mitratoday.com –Pemerintah Kota Blitar kembali menghadirkan semangat baru bagi pelaku usaha mikro dan industri kreatif melalui Soekarno Coffee Festival 2025.
Acara yang berlangsung mulai 13 hingga 15 Juni 2025 di pelataran Kantor Wali Kota Blitar ini diharapkan menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
Festival ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno yang dimulai sejak 1 Juni dengan Grebeg Pancasila, dilanjutkan peringatan Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni, dan Pasar Djadoel pada 18 Juni mendatang.
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., atau yang akrab disapa Mas Ibbin, secara resmi membuka festival yang menjadi bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan optimisme tinggi bahwa festival ini mampu membuka peluang luas bagi pelaku usaha lokal, khususnya di bidang kopi dan turunannya.
“Melalui Soekarno Coffee Festival ini, kita ingin kopi lokal tidak hanya dinikmati, tapi juga diberdayakan. Kopi bisa jadi penggerak ekonomi kreatif dan peluang UMKM untuk naik kelas,” ujar Mas Ibbin.
Festival yang mengusung slogan “Djangan Berhenti Boeng” ini menghadirkan beragam kegiatan menarik seperti Coffee Tenant Booth yang menampilkan produk kopi lokal, kompetisi Manual Brew dan Latte Art, sesi Public Coffee Cupping, talkshow seputar investasi kopi, serta Bar Take Over dan hiburan di panggung utama.
Mas Ibbin menekankan bahwa warung kopi dan kafe bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga ruang diskusi dan kreativitas. Kopi itu bukan hanya gaya hidup. Ia bisa jadi ruang intelektual, tempat bertukar gagasan, dan tentu saja ladang ekonomi.
“Kita ingin warung-warung kopi di Kota Blitar menjadi tempat hidupnya ide dan peluang,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan pelaku usaha yang telah mendukung acara ini. Dirinya berharap festival ini mampu mendorong produk kopi Kota Blitar untuk dikenal secara nasional bahkan internasional, sekaligus menguatkan posisi Blitar sebagai kota dengan ekosistem kreatif yang kuat.
( Adv/Kmf/Novi )