AdvertorialBengkuluBENGKULUHeadlinePemerintahan Kota Bengkulu

Walikota Buka Workshop PeningkatanKapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif

Bengkulu,Mitratoday.com-Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Bengkulu bertempat di Hotel Santika Sawah Lebar Bengkulu, Selasa (16/07/2019).

Dalam sambutannya Walikota akan membangun ruang kreatif sehingga nanti UMKM bukan sekedar berkreatifitas namun juga mempunyai panggungnya, wadah, ruang untuk mereka menyajikan sekaligus menyempurnakan kreatifitas yang telah lahir dari diri masing-masing.

Dal hal ini disampaikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan bahwa program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) adalah bentuk keberpihakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu pada usaha kreatif.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka workshop peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Bengkulu yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Menurutnya, kendala UMKM di tahun 2012 lalu saat periode pemerintahannya yakni keberpihakan pemerintah belum maksimal pada insan kreatif. Karena itu, Pemkot menyusun program Samisake.

” Walaupun Kota Bengkulu hanya punya APBD Rp.1,2 triliun dan terbilang kecil dibandingkan kota lain, namun kita susun sebanyak Rp.1 miliar untuk satu kelurahan,” Kata Helmi.

Modal serta tempat juga menjadi salah satu faktor yang belum tersedia di Kota Bengkulu untuk menjadikan panggung pengembangan dan menampilkan produk.

“Di tahun 2020 kita akan punya gedung atau ruang untuk aktivitas badan kreatifitas, gedung daerah akan kita ubah menjadi kawasan insan kreatif yang ingin menampilkan hasil kreasinya,” kata Helmi.

Ia juga mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan Bekraf tersebut. Dan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat memacu semangat pelaku usaha.

“Saya berharap akan muncul semangat dan dapat mengembangkan kreasi sebanding dengan daerah lain bahkan jadi lebih baik,” tutupnya.

Selaku Direktur Bekraf, Wawan Rusiawan menyampaikan, Bengkulu sudah cukup melek tentang insan kreatif dengan rencana mengubah gedung daerah menjadi ruang kreatif. Dan Menurutnya, pasar adalah faktor yang penting dalam ekonomi kreatif.

“Di Bengkulu ini ada Badan Kreatif yang aktif yakni 4 unit film animasi dan video, 10 aplikasi dan game developer, serta 6 unit Fotografi.” sampainya. Kali ini kita juga mengundang ahli fotografer Priadi Soefjanto untuk mengajarkan foto produk secara profesional meskipun lewat ponsel. Kita gunakan formevaluasi untuk insan kreatif yang hadir, setelah acara ini berakhir agar memberikan feedback kepada kami.” pungkasnya.

Tampak hadir Anggota DPR RI Dewi Qoryati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu dan diikuti oleh 150 pelaku usaha di Kota Bengkulu.

(ADV)

 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button