Walikota Malang Buka Pameran Lukisan Lintas Jalur Langit di Ascent Premier Hotel
Malang,mitratoday.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi membuka pameran lukisan bertajuk Lintas Jalur Langit yang digelar oleh ACPM (Asta Citra Perupa Malang) di Ascent Premier Hotel, Jalan Kolonel Sugiono, Senin (15/9).
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat memberikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya yang ditampilkan para perupa Malang Raya. Menurutnya, pameran ini menjadi bukti nyata bahwa seni rupa mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang.
“Saya lihat tadi, lukisan-lukisannya bagus-bagus, beragam aliran, dan bisa menjadi magnet bagi pengunjung. Inilah mengapa saya sangat mengapresiasi ACPM yang sudah menghadirkan karya-karya ini. Ini juga bagian dari 1000 event yang kami canangkan untuk menambah kekayaan seni dan budaya di Kota Malang,” ujar Wahyu.
Ia menilai, keberadaan pameran seni rupa di hotel seperti Ascent Premier juga memberikan nilai tambah. Selain menjadi fasilitas rekreasi seni, langkah ini sekaligus mendorong sektor ekonomi kreatif yang menjadi salah satu fokus pemerintah.
“Dengan adanya pameran di hotel, tamu tidak hanya sekadar menginap, tetapi juga mendapatkan pengalaman melihat karya seni. Ini bisa menjadi daya tarik wisata. Harapannya, hotel-hotel lain di Malang juga bisa melakukan hal serupa dengan menghadirkan seni rupa maupun budaya lainnya,” tambahnya.
Wahyu juga menyinggung bahwa Kota Malang memiliki potensi besar di bidang seni rupa yang perlu terus difasilitasi. Ia berharap ke depan dapat dibangun ruang khusus atau galeri permanen untuk pameran seni, sehingga perupa memiliki wadah yang lebih representatif.
“Ekonomi kreatif itu punya 17 subsektor, salah satunya seni rupa. Kita ingin ada ruang galeri khusus agar pameran bisa lebih terfokus. Dengan begitu, pelukis-pelukis kita bisa semakin dikenal, dan wisatawan punya pilihan destinasi seni ketika datang ke Malang,” jelasnya.
Pameran Lintas Jalur Langit menghadirkan beragam karya dari pelukis Malang Raya dengan tema dan gaya berbeda-beda, mulai dari realis, abstrak, hingga kontemporer. Kehadiran karya-karya ini tidak hanya memikat kalangan pecinta seni, tetapi juga generasi muda yang semakin tertarik pada seni visual.
“Lukisan-lukisan ini menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini, ada banyak tema yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Saya yakin pameran ini bisa dinikmati semua kalangan, baik orang tua maupun anak muda,” pungkas Wahyu.
(Tri W)
