Walikota Resmi Membuka Pameran Seni Rupa Tegal Art Festival
Kota Tegal,mitratoday.com – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono secara resmi membuka Pameran Seni Rupa Tegal Art Festival yang bertajuk “Sanubahari” di Gedung Lanal Kota Tegal, Sabtu (23/8/2025) sore.
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal, Suriali Andi Kustomo serta para seniman, budayawan dan pecinta seni.
Pembukaan Tegal Art Festival ditandai dengan melukis dan cap jari di atas kanvas secara bergantian oleh Walikota Tegal, Wakil Walikota Tegal, Danlanal Tegal serta Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal.
Pameran Seni Rupa Tegal Art Festival digelar mulai Sabtu (23/8/2025) hingga Jum’at (29/8/2025) dari jam 10.00 – 21.00 WIB secara gratis untuk masyarakat umum.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan bagi Kota Tegal, seni memiliki peran penting. Selain memperkuat identitas kultural, seni juga membuka ruang kreatif yang berdampak pada perekonomian, khususnya bagi generasi muda, pelaku UMKM kreatif, hingga pariwisata daerah.
“Karena itu, Pemerintah Kota Tegal berkomitmen mendukung berbagai inisiatif seni dan budaya, agar tegal tidak hanya dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa, tetapi juga kota yang kaya dengan kreativitas dan Inovasi di masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Walikota juga mengatakan bahwa tema Sanubahari yang diangkat dalam festival kali ini sangat tepat. Menurutnya tema tersebut menggambarkan semangat baru, denyut kehidupan, dan kesadaran kolektif untuk terus memperbarui diri tanpa melupakan akar budaya.
“Seni rupa hadir bukan sekadar sebagai hiasan, tetapi juga sebagai napas yang menghidupkan ruang-ruang kota, membangun imajinasi, serta menggerakkan daya pikir masyarakat khususnya di Kota Tegal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal, Suriali Andi Kustomo menuturkan bahwa Tegal Art Festival merupakan salah satu acara utama Dewan Kesenian Tahun 2025 yang menggelar pameran lukisan dengan tema Sanubahari.
“Kita sengaja menggelar di Mako Lanal karena disitu ada unsur bahari. Kegiatan ini melibatkan seniman-seniman muda dan senior di Kota Tegal juga menjangkau Brebes sampai Pekalongan,” ujarnya.
Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal juga menyampaikan selain menampilkan pameran lukisan, dalam Tegal Art Festival ini juga menampilkan seni tradisi seperti tari barong, dagelan tegalan, sintren, pemutaran film dokumenter dan juga pemutaran film di lima lokasi yang di Kota Tegal.
Suriali berharap kegiatan ini sebagai upaya dewan kesenian agar
masyarakat Tegal benar-benar lebih dekat dengan kesenian yang tidak sekedar hiburan tetapi menjadikan Tegal sebagai kota yang lebih apresiatif terhadap kesenian.
Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Tato Taufiqurochman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tegal Art Festival bukan sekedar ajang pameran karya namun juga merupakan ruang dialog ekspresi dan apresiasi terhadap kekayaan seni rupa yang berkembang di tengah masyarakat.
“Harapan kami festival ini dapat menjadi sumber inspirasi memperkuat jejaring antar pelaku seni serta menumbuhkan semangat berkarya dan mencintai budaya lokal ditengah arus globalisasi,” pungkasnya.
(Hartadi)
