Warga Berharap Dirikan Pospol di Desa Pauh
MUSIRAWAS– Warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir meminta agar Kapolres Musirawas, AKBP Bayu Dewantoro supaya dapat merealisasikan pembangunan Pos Polisi (Pospol),
tepatnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Rabu (17/1).
Usulan tersebut, disampaikan warga melalui Camat setempat, Suharto saat Kunjungan Kerja (Kunker) Kapolres Musirawas yang ditemani istri dan para jajaran pejabat di Mapolres Musirawas.
“Warga mengharapkan agar didirikan Pospol di Desa terjauh, yakni Desa Pauh guna memaksimalkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat dan mendukung kegiatan yang
dilaksanakan kepolisian,” ungkap Kapolres.
Pihaknya juga dalam kesempatan itu, turut menyampaikan luas dan jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Rawas Ilir, serta personil yang ada di Polsek Rawas Ilir, termasuk menyampaikan permasalahan yang sering terjadi, yakni konflik antara masyarakat dan perusahaan.
“Namun, dalam hal tersebut dapat kami atasi. Kita juga sampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, semisal pencegahan kejahatan dengan pembinaan mental kepada masyarakat dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan di Kecamatan Rawas Ilir, termasuk juga kita sampaikan terkait masalah ekonomi, sehingga diharapkan kepada masyarakat agar menjalin hubungan dengan baik dengan industri setempat, guna menjamin keberlangsungan ekonomi lebih baik,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan terkait penyakit masyarakat, yakni narkoba yang akan membawa dampak yang negatif kedepannya kepada masyarakat serta judi dan menggunakan
SPM yang tanpa surat (Bodong).
“Selanjutnya kami himbau juga soal hal berlebihan, misalnya pesta (orgen tunggal) diharapkan kepada masyarakat agar dikurangi atau dialihkan ke format agama atau adat lainnya. Termasuk, terkait permasalahan unjuk rasa itu boleh-boleh saja, akan tetapi diharapkan tidak sampai dengan menutup jalan. Kita juga mensosialisaikan aplikasi Wong Kito dan call center 110,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga meminta kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi terkait dengan permasalahan perbatasan Muratara dan Muba dan kedepan meminta akan
diadakan kegiatan-kegiatan untuk mendekatkan masyarakat dengan pihak Kepolisian. (Anas)