BlitarDaerahHeadline

Warga Demo Padepokan Nur Dzat Sejati, Minta Di Tutup!

Blitar,mitratoday.com – Semenjak kedatangan pesulap merah, Padepokan Nur Dzat Sejati yang bertempat di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademanagan Kabupaten Blitar tersebut menjadi perbincangan publik.

Tentunya hal ini nampaknya tidak hanya sebatas viral di media sosial saja. Karena akibat dari perdepatan persoalan spiritualisme antara pesulap merah dan Gus Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati juga di sikapi warga sekitar.

Pasalnya, warga sekitar mengaku resah atas berbagai kegiatan yang di laksanakan dalam padepokan tersebut.

Maka pada Minggu 31 Juli 2022, warga sekitar Padepokan menggelar aksi demo meminta agar padepokan tersebut di tutup.

Salah satu Warga sekitar Padepokan Nur Dzat Sejati  yakni Pak Muk mengatakan persoalan urusan padepokan dan pesulap merah warga sekitar pihaknya tidak ikut campur.

“Ya, kalau warga itu keinginannya sederhana saja. Untuk warga sekitar itu biar sam-sama dapat hasil, jualan ya jualan.” Kata Muk.

Selain itu, beberapa warga dalam aksinya menyampaikan bahwa kegiatan yang di laksanakan dalam Padepokan tersebut sudah meresahkan. Maka warga minta itu di tutup.

Guna menyikapi hal itu, Kepala Desa Rejowinangu yakni Bagas Wigasto di hadapan para pendemo mengatakan dengan tegas bahwa Padepokan di tutup.

“Demi keamanan, ketertiban dan kenyaman warga sekitar, mari kita tabayyun. Untuk Padepokan kita nyatakan di tutup.” Tegas Bagas.

Untuk di ketahui, hingga berita ini di tayangkan, mediasi masih di laksanakan di polsek setempat.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button