Warga sungkap minta kades Mundur, Camat : Pemecatan Ada Mekanisme tertentu

Penulis : RN/Adi
Simpangkatis,Mitratoday.com – Puluhan warga Desa Sungkap Kecamatan Simpang katis minta Kadesnya mundur dari jabatan, Camat Simpang katis, Roy haris oktabian menyebut ada mekanisme yang harus dilalui dalam pemecatan tersebut.
“Tadi ada puluhan warga datangi Kantor Desa Sungkap. Mereka menyampaikan aspirasinya, ingin Kades mengundurukan diri dari jabatannya. Alasan tuntutan tersebut, antara lain tidak ada transparansi dalam penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), tidak ada penjelasan kepada masyarakat terkait pendapatan dari penjualan kotoran ayam dan lain-lain berkaitan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” kata Roy, Jum’at (07/08/2020) usai memediasi kades sungkap dengan puluhan warga yang berdatangan.
Menurut dia, setiap penurunan Kades tersebut ada mekanisme yang harus dilalui, paling utama pemeriksaan oleh Inspektorat dari hasil laporan warga. Kemudian, setelah hasilnya keluar nantinya dilaporkan ke Pimpinan daerah, lalu diturunkan kembali ke Camat setempat.
“Nah, nanti kita lihat hasil rekomendasi dari inspektoratnya apa, setelah itu kita kaji. Paling utama itu, pasti pembinaan. Terkecuali, KadesĀ terbukti melakukan pelanggaran hukum, itu urusan hukum bukan pembinaan lagi sifatnya namun penindakan tegas secara otomatis dipecat karena melanggar hukum. Nah, sekarangkan belum tahu, melanggar hukum atau tidak,” ungkapnya.
Roy sendiri belum mengetahui persis pokok permasalahannya apa, yang jelas Kades tersebut tetap akan dipanggil. Ia ingin mengetahui semua alasan dari kebijakan yang diambilnya sejauh ini telah membuat warga menuntut.
“Kalau masih bisa kita bina, tetap kita bina tidak serta merta main pecat,” ulasnya lagi.
Ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Roy mengimbau warga yang masih berada di sekitar kantor Desa Sungkap untuk segera pulang kerumah masing-masing. Ia minta warga mempercayai hal ini kepihak terkait yang telah memprosesnya secara profesional.
“Apapun keputusannya nanti. Kita berharap permasalahan ini berakhir damai, jangan sampai terjadi perpecahan di tengah masyarakat,” harapnya.
Informasi yang dihimpun, setelah menyampaikan aspirasinya di luar kantor Desa sungkap. Perwakilan masyarakat melakukan dialog dengan Kades Sungkap, dimediasi Camat Simpangkatis dan didampingi pihak Kepolisian. Mediasi berjalan alot, hingga sore hari Jum’at (7/8) beberapa warga masih ada di Kantor Desa Sungkap.