Wartawan Dibentak Dan Diusir Oknum Kasubag Kejari BU

Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Tak tau ujung pangkalnya, saat ingin melakukan konfirmasi ke kejaksaan Negeri Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara terkait laporan masyarakat Desa Taba Klintang, wartawan malah dibentak dan di usir oleh salah satu oknum aparat penegak hukum dikejaksaan dengan inisial JP Kasubag BIN, Selasa (09/07/2019).
Novan wartawan Jejak Daerah.com dikonfirmasi awak media menceritakan bila dirinya bersama rekan media yang lain tengah menunggu untuk melakukan konfirmasi kepada kepala Kejari tiba-tiba pegawai tersebut datang dari luar langsung marah kepada awak media tanpa ada alasan yang jelas.
“Prosedur kita ikuti isi buku tamu, menggunakan id card, tiba dia datang dari luar marah-marah kepada rekan kita terus masuk kedalam mengatakan beliau (kepala Kejari) tidak mau ketemu kalian dengan nada tinggi,” ujarnya.
Lanjut Novan, bila dari rekan media yang lain sempat mengatakan tidak usah menggunakan nada keras kepada pegawai tersebut tapi malah diusir.
“Sempat rekan kita tadi, mengatakan gak usah menggunakan nada keras. Tapi dia malah mengusir. Dia bilang ya sudah pulang kalo gak ada keperluan lagi disini,” seraya menirukan ucapan pegawai tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan kepala Kejari Arga Makmur belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini.
JP Mengatakan kajari tidak mau bertemu, hingga mengusir wartawan.
“Kalian mau apa, Kajari tidak mau ketemu kalian. Ya udah sana pulang kalian kalau ngak ada keperluan lagi disini,”ujar salah seorang Oknum Jaksa dengan para awak media, Selasa (09/7/2019).
Terpisah, Dwi salah satu wartawan Rakyat Bengkulu Televisi (RBtv) yang berada saat kejadian mengatakan, setelah usai wawancara salah seorang pelapor terkait dugaan korupsi ADD dan DD desa Taba Kelintang, dirinya bersama rekan wartawan lainnya ingin mengkonfirmasikan Kajari terkait hal tersebut.
Namun kata Dwi, pada saat duduk di ruang tunggu kantor kejakasaan, tiba-tiba dari luar datang salah seorang oknum Kasubag Bin Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara langsung melontarkan nada yang kasar mengusir para wartawan.
“Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba kami langsung dibentak-bentak dan diusir suruh keluar dari ruangan. Padahal, kami telah mengikuti prosedur yang ada,”terang Dwi dengan nada yang kesal.
Adapun 5 wartawan yang diusir tersebut yakni, Ijal dari Media Bengkulu Ekspres, Dwi dari media RB TV, Novan dari media online Jejak Daerah, ike dari media online Beranda, Beni dari media Online Garuda Citizen.
(Red)