Wawako Ikuti Rakor Bersama Mendagri Bahas Inflasi Secara Virtual
Prabumulih,mitratoday.com –Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di daerah, Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., MM., bersama Asisten II Setda Kota Prabumulih, Drs. H. Muhammad Ali, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Prabumulih Senin, (26/5/2025) dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dan diikuti oleh kepala daerah serta jajaran terkait dari seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri menekankan pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah daerah dalam menanggulangi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok serta mendorong ketahanan pangan daerah. Ia juga menginstruksikan agar pemerintah daerah aktif melakukan langkah konkret melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan memperkuat koordinasi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Pabung Dandim 0404 Muara Enim, perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih, Kepala Dinas Perikanan, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag), Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Wakil Wali Kota Prabumulih menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih akan terus berkomitmen dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh perangkat daerah dan stakeholders terkait untuk menjalankan program-program pengendalian inflasi, sekaligus memastikan bahwa masyarakat tidak terdampak secara signifikan oleh gejolak harga,” ujar Franky Nasril.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pemerintah daerah dapat memperkuat langkah strategis dan kolaboratif dalam pengendalian inflasi, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan kondisi ekonomi global yang dinamis.
ZULKARNAIN
