BENGKULUHeadline

Wawali: “InsyaAllah Ini Jihad”

Bengkulu, mitratoday.com – Sabtu (03/11/18) Dalam rangka peningkatan kelayakan wisata pantai panjang kota bengkulu, wakil walikota (wawali) Dedi Wahyudi adakan Sidak yang Sidak yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikita (Wawali) dan dikawal Kasatpol PP Kota Bengkulu beserta personil, turut hadir dalam penertiban Dishub Kota Bengkulu Koramil, Camat, Lurah dan Kapolsek Kecamatan Ratu Samban, dengan menerjunkan puluhan personil berpakain lengkap.

Pada sambutan sebelum melaksanakan sidak di kantor camat ratu samban Wawali menyampaikan sidak yang digelar malam ini bertujuan untuk menertibkan tempat-tempat yang disinyalir menjadi sarang maksiat, hal yang semacam ini kalau kita biarkan sudah dipastikan akan menjadi lebih parah lagi.

“Seperti sekarang ini, kalau kita lihat orang jual minuman jenis tuak ini seperti orang jual kopi, kemudian wanita-wanita yang menjajakan dirinya
bertebaran dimana-mana hal semacam ini harus dicegah secara dini,” papar Dedi.

“Untuk kali ini kita akan melakukan penyisiran pantai panjang, kita akan memeriksa warung yang katanya cuman sekedar jualan ternyata kini malah dijadikan tempat hiburan, kita akan mengambik sebagian alat sebagai bahan bukti,” sambungnya.

Wawali menyatakan, InsyaAllah ini jihad daram rangka menata Kota Bengkulu yang Religius. “Kegiatan penertiban yang kita gelar malam ini insyaallah akan kita gelar secara rutin apalagi pak Walikota telah mencanangkan Bengkulu menjadi Bengkulu Relegius, pada intinya kita ingin Kota Bengkulu bersih dan terbebas dari yang namanya maksiat,” jelas Wawali.

Data dihimpun Sidak dimulai pukul 12.00 WIB, penyisiran di mulai dari warung remng-remang belakang BIM, cafe Malibu, pasir putih, tapak padri  dan terninal sungai hitam. Pada sepanjang pantai panjang Kota Bengkulu, dilokasi rombongan berhasil mengamankan dua orang wanita pemandu karoke dan speker aktif, kemudian BB puluhan liter minuman jenis tuak langsung dimusnahkan dilokasi.

Sentara di Cafe Malibu rombongan juga mengamankan dua orang wanita penghibur tanpa identitas, di Warem terminal sungai hitam rombongan kembali amankan satu wanita pemandu karaoke di warung remang-remang yang tidak memiliki identitas. Ke lima wanita yang berhasil diamankan dalam gelaran sidak ini langsung diangkut truck Satpol PP.

Untuk ke 5 wanita yang kita amankan ini, Mitrul Ajmi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bengkulu dikonfirmasi menuturkan mereka akan kita gelandang ke Kantor Satpol PP. Nanti
mereka akan kita data data terlebih dahulu, setelah itu baru kita kembalikan.

“Kita lihat nanti di data awal karna kita sudah banyak sekali data. Apabila ia sudah dua kali atau tiga mengalami hal yang sama mereka akan kita Tipiringkan, tetapi kalau mereka baru satu kali akan kita kasih pembinaan dan membuat surat pernyataan,” jelas Kasatpol PP. (Dian)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button