Wawali Malang Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Adaptif dan Nasionalis
Malang,mitratoday.com – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen/Kesdam V Brawijaya, di Kampus 4 ITSK RS. dr. Soepraoen, Kamis (4/9/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Adaptif, Profesional, Humanis, dan Berdampak” ini diikuti sebanyak 932 mahasiswa baru.
Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan rasa bangganya bisa hadir dan bertatap muka langsung dengan para mahasiswa baru. Ia menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki banyak keunggulan dibanding generasi sebelumnya, terutama dalam hal akses ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Generasi sekarang sudah bisa menatap masa depan dengan lebih jelas. Akses pengetahuan dan teknologi lebih mudah, dan ini menjadi keuntungan besar bagi adik-adik semua. Namun tantangannya juga tidak kecil, terutama soal gaya hidup dan pengaruh media sosial,” ungkap Ali Muthohirin.
Menurutnya, perkembangan teknologi di satu sisi membawa kemudahan, namun di sisi lain bisa menggerus nilai-nilai sosial, cinta tanah air, hingga semangat kebangsaan. Karena itu, ia mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga nasionalisme, karakter, dan mentalitas petarung, agar bonus demografi Indonesia 2030-2045 benar-benar menjadi peluang emas, bukan bencana.
“Aset terbesar bangsa ini bukan gedung atau fasilitas, tapi generasi mudanya. Kalau mentalitas generasi rusak, maka itulah kerugian terbesar bagi bangsa. Maka mahasiswa harus menjaga nilai intelektualitas, nasionalisme, dan rasa sosialnya,” tegasnya.
Ali juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang berkomitmen menjadikan Malang sebagai “rumah besar bagi anak bangsa”. Dengan lebih dari 300 ribu mahasiswa yang menimba ilmu di kota ini, Pemkot Malang menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari Malang Creative Center (MCC), perpustakaan, hingga ekosistem kreatif untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada mahasiswa baru agar serius menimba ilmu, memanfaatkan fasilitas yang ada, serta menyalurkan aspirasi secara baik dan damai.
“Aspirasi mahasiswa tidak dilarang, tapi harus disampaikan dengan cara yang benar sesuai aturan. Fokuslah pada pendidikan, gunakan kesempatan di ITSK dan Kota Malang untuk mengembangkan diri. Ke depan, kalianlah aset bangsa yang akan menentukan wajah Indonesia,” pungkas Wawali.
(Tri W)
