DaerahHeadlineriau

Widawati Terdakwa Kasus Tipikor, Menangis Terisak-Isak di Persidangan

Pekanbaru,mitratoday.com-Salahseorang terdakwa kasus Tipikor dana penanggulangan bencana Karhutla kota Dumai anggaran tahun 2014 silam, Widawati binti Abdul Wahab (35) menangis terisak-isak saat menyampaikan pembelaan terhadap dirinya di PN Pekanbaru.
“Sebelumnya tidak terpikirkan oleh saya akan seperti ini. Apa yang terjadi, semua diluar dugaan saya dan terasa amat menyakitkan,” Ucap Widawati dalam sidang, Kamis (06/11/12).
Dihadapan majlis Hakim yang di Ketuai Bambang Miyanto SH, terdakwa membantah telah melakukan dugaan korupsi seperti apa yang telah didakwakan kepadanya.
“Saya hanya seorang staf biasa yang saat itu saya baru pertama kali saya di ditunjuk yang berada di BPBD kota Dumai tahun 2014,” terang Widawati sambil menangis.
Dalam persidangan tersebut, Widawati berharap kepada majlis Hakim untuk dapat bertindak adil terhadap dirinya.
“Saya percaya majlis Hakim yang diberikan amanah sebagai wakil Tuhan didunia ini, akan memeriksa dan mengadili membuat keputusan yang adil,” ungkap Widawati penuh harap.
Ditambahkannya, “Saya hanya manusia biasa, saya ibu dari Dua (2) orang anak  yang keduanya masih kecil dan saya juga seorang kakak dari sepuluh (10) orang bersaudara, yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Sampai hingga saat ini saya harus membantu biaya adik saya yang mengalami kebutaan akibat penyakit yang dideritanya,” mohon Widawati kepada majlis Hakim agar dirinya dibebaskan dari dakwaan.
Sidang juga diisi dengan pembacaan pembelaan oleh penasehat hukum kedua tersangka lainnya. Dan pembacaan putusan diagendakan PN Pekanbaru pada hari Kamis (20/12/18).
Sidang dihadiri JPU Kejari Dumai, Maiman Limbong SH serta penasehat hukum para tersangka, Indrayadi SH dan Raja Junaidi SH. (IS)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button