Lampung tengah,mitratoday.com -Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi salah satunya dilakukan oleh Napi yang sedang menjalani pidana di Lapas Gunung Sugih dengan menjaga kelestarian ratusan pohon Mangga di lingkungan dalam dan luar lapas. Demikian disampaikan Kepala lapas saat Hari Bela Negara. Rabu, 19/12.
“Sebagai warga Indonesia kita berkewajiban untuk membela Negara mulai dari hubungan baik sesama warga Negara, menjaga kelestarian lingkungan di tanah air Indonesia hingga bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata” ujar Pria Penggagas Go Green di lapas ini.
Bapak tiga anak ini menyampaikan bahwa segenap aparatur negara baik sipil maupun militer yang berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air merupakan wujud Bela Negara untuk hadir melayani masyarakat. Bela Negara oleh Lapas Gunung Sugih diwujudkan dalam kerja sama segenap elemen aparatur Negara, WBP, dan masyarakat ikut berperan aktif dalam membela Negara.
Kalapas Gunung Sugih menerapkan agar WBP dapat berperan aktif membela Negara dalam pelestarian lingkungan dengan menjaga ekosistem lingkungannya dengan penanaman pohon mangga di sekitar lapas karena manfaat sebagai penghasil oksigen, pemandangan hijau dan penghasil buah.
“Wujud Bela Negara salah satunya WBP menjaga kelestarian lingkungan dengan mengikuti program pembinaan yaitu asimilasi kerja luar lapas dalam bidang perkebunan menanam pohon mangga sehingga membuat nyaman dan hijaunya Lapas Gunung Sugih dikelilingi pohon mangga,”jelas Syarpani.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara.
(Iswan)
