Pewarta : Sigit
Malang,Mitratoday.com-Partai Gerindra memilih main aman dengan mendukung Pasangan Sanusi-Didik (SanDi) pada penghelatan Pilkada Kabupaten Malang bulan Desember 2020 mendatang .
Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang, Zia Ulhaq beralasan, pihaknya bergabung dengan SanDi karena memiliki kans besar memenangkan Pilkada 2020.
“Mau diapa-apakan mereka ini incumbent (petahana) jadi kans menang cukup besar. Dari hasil survey kampus, elektabilitas petahana jelas paling tinggi,makanya kita masuk koalisi SanDi,”kata Zia Ulhaq kamis (16/7/2020)
Zia menyebutkan, partainya tak mempermasalahkan jika Gerindra tidak mendapat posisi Calon wakil bupati (Cawabup) di koalisi SanDi.
“Meskipun N-2 (Cawabup) tidak dari Gerindra tidak masalah Karena kami memang sudah percaya dengan dukungan ke SanDi karena mereka sangat diuntungkan sebagai incumbent,” imbuh mantan aktivis Malang Corruption Watch (MCW) ini.
Meskipun SanDi nantinya terpilih sebagai paslon pemenang di Pilkada 2020,lanjut anggota fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Malang ini, partai Gerindra akan tetap mengkritik kebijakan jika dirasa tidak menguntungkan dan tidak berpihak terhadap rakyat.
“Kami akan tetap mengkritik dan memberikan catatan ke Bupati dan Wakil Bupati terpilih, kalau ada kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat,” tutupnya.
Gerindra sendiri, saat ini sudah hampir pasti bergabung ke koalisi SanDi. Jika dipresentasekan, Gerindra sudah 90 persen resmi bergabung ke koalisi petahana. Sisanya, 10 persen berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
