AdvertorialBENGKULU

6 Pengunjung Asal Palembang Terseret Ombak Pantai Panjang, Kepala BPKAD Kota Bengkulu Turut Berbelasungkawa

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Kejadian naas kembali menimpa pengunjung kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.

6 pengunjung asal Palembang terseret ombak ketika sedang asik berenang di kawasan tersebut. Tentu hal itu menjadi perhatian dari banyak kalangan, tak terkecuali dari Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda.

Ia menyampaikan ucapan belasungkawanya atas kejadian tersebut, serta ikut mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mandi di Lokasi Pantai Panjang.

“Pertama saya sampaikan ucapan belasungkawa atas musibah itu, kemudian mengimbau agar masyarakat tidak mandi sembarangan di Pantai Panjang, apalagi itu di wilayah-wilayah rawan yang sudah tentu dilarang Pemerintah dan pihak terkait lainnya. Mari kita cegah sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.” Terang Yudi.

Adapun 6 korban tersebut yakni Zulpan (55 Tahun) dalam pencarian, Rizal (35 Tahun) dalam pencarian, Arya (20 Tahun) Selamat, Asari (35 Tahun), Saca (30 Tahun), Sobran (32 Tahun). Saat ini keempat korban sudah dibawa di Rs Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan. (Data saat korban ditemukan).

Buntut peristiwa wisatawan tenggelam di kawasan Pantai Panjang membuat Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memberikan imbauan tegas terhadap masyarakat.

Ia ingin kejadian tersebut menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk para wisatawan lokal ataupun luar daerah. Dedy tak ingin kejadian serupa terulang lagi mengingat kawasan pantai panjang merupakan kawasan yang rawan.

“Kepada masyarakat, baik pengunjung dari luar daerah maupun dari dalam kota. Sekali lagi saya imbau untuk tidak mandi di pantai karena pantai Bengkulu sangat rawan dan telah banyak memakan korban,” ungkapnya, Selasa (2/5/2023).

Dedy juga menyesalkan banyaknya pengunjung seakan tak peduli akan imbauan yang ada dan tak mengindahkan untuk tak berenang di kawasan tersebut.

“Kita sudah pasang papan merek tapi masyarakat sepertinya kurang peduli dengan imbauan tersebut. Imbauan ini kita berikan agar tidak terjadi korban berikutnya, untuk itu kita minta lebih waspada,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button