DKI Jakarta

Aksi Demontrasi 115 Banyak Muatan Politik

Jakarta, mitratoday.com – Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat palestina menyesalkan adanya pengibaran bendera Palestina pada aksi115, demonstrasi di Indonesia yang dinilai tidak murni dan terkait dengan negara tersebut dan ini murni urusan politik dalam negeri Indonesia.

“Kedutaan Besar Palestina menyesal mengetahui bahwa akhir-akhir ini bendera Palestina telah beberapa kali dikibarkan pada saat aksi demonstrasi yang tidak lagi murni membela bangsa palestina, ini terkait urusan politik dalam negeri Indonesia,” kata kedubes palestina.

Pihak Kedubes Palestina menilai bahwa pengibaran bendera Palestina dalam aksi demonstrasi 115 tidak murni membela rakyat pelestina bahkan kental nuansa  politik dalam negeri Indonesia, sebagai sikap yang tidak dapat diterima dan tidak bisa dianggap sebagai suatu bentuk dukungan atau solidaritas bagi Palestina.

“ rakyat Palestina yang tulus dan terus berjuang demi kemerdekaan bangsanya dan berharap memang peran serta bangsa Indonesia. benar harus berkeinginan untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di dalam negeri mereka sendiri bila mereka memang ingin perdamaian tercapai di Palestina,” ujar Kedubes Palestina.dalam siaran pers tertulis.

Dalam keterangan pers tersebut, pihak Kedubes Palestina di Jakarta juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas rasa persaudaraan dan dukungan yang diberikan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Dalam aksi kali ini massa tidak sebanyak aksi 212 dan aksi menolak perpu 12/2017. Karna pada aksi kali ini tidak lagi murni dan banyak bembonceng gelap  apalagi para orator adalah tokoh tokoh partai politik sehingga banyak muatan politik domestik Indonesia yang disuarakan peserta Aksi Bela Palestina atau Aksi 115 di Monas. ( bang )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button