Bengkulu SelatanDaerahHeadline

Bawaslu BS Kurang Transparan Dengan “Anggaran” Sekretariat Panwascam

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Mengingat atas apa yang telah terjadi di kabupaten kaur dimana sudah terbukti melakukan tindak pidana korupsi terhadap anggaran sosialisasi dan pengadaan alat kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bawaslu Kabupaten Kaur tahun 2018-2019. Agar terlaksananya UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, Bawaslu Bengkulu Selatan Engan Berkomentar tentang besar anggaran dana ATK di sekretariat Panwascam untuk 11 Kecamatan.

Ketua Bawaslu Bengkulu Selatan Azes Digusti melalui Kordinator Sekretariat Ermi Lati, SE mengatakan “kalau untuk anggaran ATK Sekretariat Panwascam di 11 Kecamatan tidak bisa kita sebutkan berapa besarnya dana ATK itu, dengan alasan kita tidak boleh menyebutkannya kecuali orang-orang tertentu.” Jelas Ermi.

Diketahui sewah kantor sekretariat panwascam dan sarana prasarana itu disewa dengan anggaran Rp 5.000.000 perbulan.

“Ya Kalau untuk anggaran Mebeler dan sarana prasarana itu di sewa melalui E-Purchasing Kalau untuk mebeler terdiri dari 4 buah meja setengah Biro dan 6 kursi untuk satu bulanya disewa Rp 1.500.000. Untuk Sarana dan prasarana terdiri 2 unit laptop dan 1 printer untuk satu bulannya disewa Rp 1.500.000. Dan untuk kantor sekretariat panwascam di setiap kecamatan dengan besar anggaran sewah perbulannya Rp. 2.000.000 perbulan.” Jelas Ermi.

Sementara itu dengan kurangnya keterbukaan informasi publik oleh Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan mendapat pandangan sensitif dari masyarakat anti korupsi Rudianto mengatakan “untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seharusnya pihak bawaslu memberikan informasi atas apa yang ditanyakan pihak media, itukan pertanyaan secara global bukan terinci seperti besaran anggaran ATK untuk sekretariat Panwascam di 11 kecamatan,” Tegas Rudianto.

Pewarta : Julian

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button