DaerahHeadline

Baznas Kirimkan 15 Pelajar Berprestasi Ke Unira dan IAIN Al Qolam

Kabupaten Malang, Mitratoday.com  – Keberadaan Baznas Kabupaten Malang tidak cukup hanya menjadi penerima dan penyalur Zakat saja tetapi juga memberikan kemudahan kepada pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk menjadi mahasiswa berprestasi.

Hal ini di tandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Baznas Kabupaten Malang dengan  Universitas Raden Rahmat (Unira) dan IAIN Sunan sabtu (16/9).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut menandai pengiriman mahasiswa /mahasiswi untuk menuntut ilmu di kedua sekolah tinggi terkemuka di Kabupaten Malang tersebut.

“Kami kirimkan 15 mahasiswa baru yang berasal dari keluarga tidak mampu yakni UNIRA 6 orang mahasiswa/i, dan kepada IAI Qolam 9 orang ,”ujar ketua Baznas Kabupaten Malang Drs.KH Khoirul Hafidz Fanani kepada Mitratoday.com sabtu (16/9).

Gus Hafidz sapaan akrabnya ini , menjelaskan hal ini adalah wujud untuk merealisasikan program Kabupaten Malang Cerdas yang di gagas Baznas Kabupaten Malang . “Kami kirimkan 15 Mahasiswa baru yang berasal dari keluarga tidak mampu ke 2 perguruan tinggi tersebut dengan rincian 6 orang mahasiswa ke Unira dan 9 orang mahasiswa ke IAI Al – Qolam,”terang Gus Hafidz.

Ia menjelaskan Program Kab Malang Cerdas ini antara lain meliputi SKSS (satu keluarga satu sarjana) . Hal ini di lakukan karena masih pelajar lulusan SLTA yg tidak bisa melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi karena faktor keterbatasan ekonomi.

Sehingga di  harapkan ke depan mahasiswa ini nantinya mampu memberikan sumbangsih terhadap masyarakat khususnya di Kanupaten Malang melalui ilmu dan keahlian serta kemampuan yang di dapat .”Minimal mereka bisa menolong orang tuanya yg tidak mampu,”tandas Pria yang juga Pengurus MUI Kabupaten Malang ini. Ia berpendapat pengurangan angka kemiskinan yang menjadi salah satu point sasaran pemerintah kabupaten Malang ini tidak hanya terfokus terhadap pemberian bantuan yang bersifat konsumtif , tapi bisa menggunakan metode yang lain salah satunya lewat dunia pendidikan . ” Kita pilih calon mahasiswa khususnya yang berprestasi namun latar belakang perekonomiannya kurang mampu , nantinya setelah mereka lulus menjadi sarjana akan mampu memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat melalui ilmu yang di dapat , minimal mereka mampu menciptakan kemandirian melalui usaha yang bermanfaat dengan kreatifitas yang di miliki,”tukas Gus Hafidz

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada kedua perguruan tinggi tersebut yang telah ikut berpartisipasi dalam program yang di gagas Baznas Kabupaten Malang yakni pengentasan kemiskinan melalui dunia pendidikan.

Laporan : Bambang Sigit

 

 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button