Tangerang,mitratoday.com – Situasi banjir yang selama 3 bulan tidak surut surut di alami warga kampung gaga RT 001/03 Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga dianggap sifatnya darurat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Tangerang.
Hal tersebut diketahui setelah adanya rapat koordinasi beberapa Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Tangerang, di antaranya adalah Sekban BPBD, kasi pembangunan dan pemeliharaan SDA pada DBMSDA, Sekretaris Kecamatan Teluknaga, Kepala Desa Tanjung Pasir, Pengurus Forum PRB dan staf Relokasi PT Agung Sedayu Group.
“Situasi ini sifatnya darurat penanganan genangan air yang sudah terlalu lama, kami mencoba untuk melakukan upaya penanganan banjir tersebut. Makanya kami undang pihak-pihak terkait agar secepatnya situasi ini di tangani,” jelas Tifna Purnama selaku Sekban BPBD.
Kasi pembangunan dan pemeliharaan Sumber daya air (SDA) DBMSDA, Agung Rumedi mengatakan waktu survei lokasi banjir sangat kurang, karena pihaknya belum dapat memperoleh data data.
“Mungkin minggu depan kami sudah dapat mengukur dengan alat untuk mendeteksi tampungan air yang berfungsi tempat parkir air untuk sementara, ini jangka pendek kami,” paparnya.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Teluknaga, Tatang berharap yang ada di wilayah secepatnya ada solusi jangka pendek. “Kami berharap secepatnya air surut. Pihak-pihak terkait baik kedinasan maupun pengembang, kami mohon secepatnya melakukan solusi yang terbaik,” harapnya.
Kepala desa Tanjung Pasir, Arun berharap penderitaan warganya segera berakhir setelah hadirnya dari dinas baik BPBD maupun DBMSDA, dan segera mendapatkan solusi yang terbaik untuk mengatasi banjir yang di alami warga.
“Terima kasih atas respon dari OPD Pemkab Tangerang, kami berharap apa yang menjadi hasil diskusi untuk membuat Embung sebagai penampungan air sementara dapat terealisasi secepatnya. Kami ucapkan terima kasih kepada media dalam menyampaikan situasi yang ada, sehingga Pemerintah langsung merespon,” ujarnya saat diwawancarai usai diskusi, Jumat (11/02/2022).
Pewarta : Rohmat
