DaerahHeadlineMalang

Biaya Perbaikan Infrastruktur Ditaksir Tembus Rp 100 Miliar

Malang,mitratoday.com – Pemerintah mentaksir biaya perbaikan Infrastruktur pasca bencana yang terjadi di Kabupaten Malang bisa tembus angka Rp 100 miliar.

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan pihaknya telah mendata dan menghitung infrastruktur dampak bencana yang terjadi.

Rinciannya Seperti jembatan yang putus atau rusak saja ada 11 titik. Ada juga jembatan yang sangat parah tingkat kerusakannya,” kata Bupati.

Untuk itu pihaknya lanjut Sanusi sudah mengajukan usulan ke Pemprov Jatim dan Kementerian PUPR. Nilainya masing-masing sekitar Rp 35 Miliar. Jika ditambah dengan Fasilitas umum, rumah dan lain-lain maka total yang diajukan laniut Sanusi mencapai Rp 100 miliar karena keterbatasan anggaran Pemkab Malang.

“Sehingga, pengajuan kami ditotal sekitar Rp 100 miliar,” tutur Sanusi, Senin (7/11/2022).

Sanusi mencontohkan jembatan yang rusak tersebut diantaranya jembatan Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Jembatan tersebut rusak akibat gempuran banjir yang melanda Sumawe. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi kawasan tersebut dan hanya bisa dilewati Sepeda Motor. Dan infrastruktur jalan di Desa Tumpakrejo Kecamatan Kalipare. Akibat bencana hidrometeorologi, jalurnya disebut Sanusi ambles.

Meski demikian Pihaknya sebut Sanusi optimis usulan tersebut bakal mendapat tanggapan dari Pemprov dan Kementerian PUPR. Jika tak direalisasi Sanusi mengaku Pemkab Malang sudah menyiapkan rencana lainnya lewat APBD tahun 2023.

Ya kita tunggu aja usulan tersebut mudah-mudahan di respon Kementerian dan Pemorov Jatim karena bencana tersebut terjadi di proses Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022 sudah digedok dan dievaluasi Gubernur jatim,” beber Sanusi.

Sejumlah langkah perbaikan infrastruktur di Kabupaten Malang pascabencana beber Sanusi sudah dipersiapkan. Jangka pendek adalah dengan membersihkan semua material longsor dan banjir lumpur dari jalan-jalan desa maupun kabupaten. Sementara, langkah menengah adalah perbaikan lewat APBD 2023. Dia mencontohkan, ada satu jembatan yang putus permanen di jalan kabupaten.

“Tepatnya di sekitar Tumpak Winong arah Pantai Licin. Itu sempat longsor kena air. Sekarang malah terputus. Sehingga, kami upayakan usulan pembangunannya di APBD 2023,” tutup Sanusi.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button