BudayaDaerahHeadlineSerdang BedagaiSumatera Utara

Bupati Sergai Hadiri Penabalan 16 Penghulu Adat Kerajaan Negeri Padang

Sipispis,mitratoday.comPembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai di bawah kepemimpinan H Darma Wijaya dan H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP tidak melulu menyasar infrastruktur dan SDM, namun termasuk aspek sosial dan budaya.

Buktinya terlihat, Bupati menghadiri penabalan 16 penghulu adat Kerajaan Negeri Padang Baja Linggei dan Sibarau di Pekan Sipispis, Selasa (15/2/2022).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan jika Serdang Bedagai tidak hanya kaya akan sumber daya alam, namun juga memiliki warisan budaya dan kearifan lokal yang tetap terjaga dan menjadi identitas Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“Kekayaan budaya ini wajib untuk dijaga dan dilestarikan keberlanjutannya. Serdang Bedagai memiliki sejarah budaya yang bernilai penting dan di sana terkandung kearifan yang bisa menjadi inspirasi, menjadi edukasi, bagi generasi penerus, apalagi di tengah tantangan global di mana interaksi budaya dan ideologi secara masif terjadi,” ucap Bang Wiwiek, sapaan akrabnya.

Agama dan kearifan luhur budaya, sebut Bupati, bisa menjadi filter yang membentengi diri dari pengaruh negatif yang mungkin tak sesuai dengan nilai-nilai baik yang diyakini selama ini.

“Saya yakin dan percaya, dengan penabalan ini, maka akan menambah semangat untuk menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya di Kabupaten Sergai,” tutur Bupati.

Secara virtual, Maharaja Bongsu Kerajaan Negeri Padang Tengku Nurdinsyah Al Haj mengapresiasi perhatian Bupati terhadap pelestarian budaya di Kabupaten Serdang Bedagai

“Seturut dengan Bupati, saya meyakini jika para penghulu adat yang telah dikukuhkan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi pelestarian sejarah panjang yang kaya akan budaya luhur,” harapnya.

Sementara itu Datuk Bentara Juanda dari Kerajaan Negeri Padang, dalam keterangannya mengatakan jika penghulu adat memiliki tugas untuk menjaga identitas sejarah dan budaya suatu daerah.

“Penghulu adat yang kita kukuhkan hari ini berasal dari berbagai latar belakang, namun seluruhnya adalah tokoh masyarakat yang dikenal punya kepedulian terhadap sejarah dan budaya. Jadi ini tidak eksklusif bagi keturunan raja saja,” terangnya.

Ke-16 penghulu adat yang dikukuhkan di Sipispis yaitu Junaedi Purba, Sofyan, Rahmat Purba, Zulham Purba, Saidina Ali Purba, Durmansyah Putra, M Rizal Purba, Jaelani, Ester Purba, Husni, Ripana Sinaga, Inan Purba, Imran Purba, Lasdin Purba, Muliansen Purba, Misnan Purba, serta M Adan Purba Tondang.

Ikut hadir dalam kegiatan ini para raja-raja seperti Raja Negeri Padang Deli, Raja Panei, Raja Bedagai, Nagur, Dolok Silau, Tanah Jawa, Ikatan Keluarga Besar Purba Dasuha Boru Panggolan (IKBPD/BP), Camat Sipispis Muhammad Hidayat Tambunan, SE, Kepala Desa dan masyarakat. (Adv-Marwan).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button