BENGKULUBengkulu SelatanDaerahHeadline

Diduga Ada Transaksi Pengadaan Manhole di Program Sanitasi KSM Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Pemerintah Bengkulu Selatan Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bidang Cipta Karya melaksanakan program sanitasi di 9 titik di Bengkulu Selatan, sumber dana APBN yang dilaksanakan Kelompok Swadaya Masyarakat, dengan sistem pengerjaan padat karya oleh warga masyarakat setempat.

Namun di jalankannya program tersebut nampaknya masih ada dugaan niat para omknum untuk melakukan tindak pidana korupsi secara terstruktur.

Dimana dalam pembelian Manhole atau tutup septic tank diduga diarahkan pihak Dinas PUPR. Didalam pencairan tahap pertama, ketua, sekretaris dan bendahara KSM dikumpulkan di aula PUPR untuk melakukan pembayaran pembelian Manhole.

“Ya kami dikumpul di aula Dinas PUPR bersama KSM penerima program sanitasi lainnya, untuk KSM kami telah memberi uang kepada seseorang untuk membeli manhole.” jelas salah satu bendahara KSM saat ditemui dirumahnya.

Selain itu ada beberapa kejanggalan terjadi melalui fasilitator Sanitasi, dimana mereka diduga menerima uang sebesar 3 Juta untuk pencairan tahap pertama.

“Kalau untuk pemberian uang tersebut saya tidak tahu, silahkan tanyakan ke Ketua.” Tuturnya.

Menyikapi halnitu, Dapit dari Tim Sekber media mengatakan bahwa program sanitasi tersebut merupakan kegiatan Swakelola.

“Namun, dari keterangan beberapa yang kita dapat, kegiatan ini diduga dikondisikan. Seperti pembelian manhole, dan jangan – jangan pembelian lainya juga di kondisikan. Maka dengan adanya hal seperti ini saya sangat menyayangkan pihak dinas terkait terutama PUPR sebagai bidang pengawasan. Sehingga hal ini akan kita laporkan terkait atas pengkondisian KSM di Bengkulu Selatan.” tegas Dapit.

Hingga berita ini diterbitkan pihak media masih berusaha menghubungi pihak-pihak terkait.

Pewarta : Julian

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button