Batang Hari, mitratoday.com – Proses lelang sejumlah paket pekerjaan di pemerintah daerah kabupaten batang hari semakin memanas, pasalnya sejumlah paket di beberapa SKPD di duga kuat telah terjadi praktek curang dengan cara paket telah di tentukan pemenang sebelum proses lelang, sebagaimana yang telah di sampaikan oleh salah seorang rekanan sebagai penawar dari CV LINTAS MUARO hardiyanto yang kerap di panggil Yantok mengatakan kami merasa kecewa kami dari pihak perusahaan akan membuat laporan resmi ke KEJATI JAMBI karena dalam proses lelang CV LINTAS MUARO sebagai penawar terendah dan dokumen penawaran kami dinyatakan lengkap kata yanto, tetapi dengan alasan yang kesanya di buat-buat CV LINTAS MUARO di kalahkan, sementara ada salah satu perusahaan di duga bisa memenangkan 2 paket sekaligus dengan satu SKT kata yanto. Di tempat terpisah ALMI CAB sebagai ketua bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah kabupaten batang hari saat di tanya terkait masalah dugaan pengondisian lelang, almi cab mengatakan sy tak tahu saya tak pernah interpesi panitia atau mengarahkan, saya sudah meminta kepada para panitia agar bekerja profesional dan sesuai aturan kata almi cab. namun sayangnya ketua panitia lelang(pokja 2)afrizal saat media mencoba mencari di ruang kerjanya untuk konfirmasi afrizal sebagai ketua pokja 2 sedang tidak berada di tempat.Sementara itu terkait dugaan pengondisian proyek pengadaan KERAMBA JARING APUNG (KJA) panitia lelang pokja 3 SUWITO sebagai ketua POKJA 3 saat awak media mencoba menyambangi ruang kerjanya untuk klarifikasi terkait lelang KJA yang di duga di kondisikan namun pintu ruangan kerja terlihat terkunci rapat. Salah seorang pegawai kantor mengatakan dari kemaren pak witok nggak masuk kantor pak kata PNS yang minta namanya jangan di tulis. ketika di hub fia telp celulernya SUWITO ketua pokja 3 tak menjawab dan fia SMS awak media minta klarifikasi hak jawab tak ada balasan dari SUWITO.
Laporan Usman Yusup
