Tulang Bawang Barat (Lampung), Mitratoday.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan pusat sebesar Rp.86 Milyar. Pengajuan tersebut sudah diajukan melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Biro Perencanaan Kementerian.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat Majril, mengatakan, usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler itu terdiri dari Sub Bidang Pelayanan Rujukan senilai Rp.64 milyar. Pelayanan Dasar Rp.16 milyar dan Kefarmasian sebesar Rp.6 milyar.
Menurut Majril, saat ini kami dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat sedang menunggu keputusan Pemerintah Pusat atas Pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan dan berharap pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut dapat di setujui pada tahun 2018 mendatang.
“Pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut yang diperuntukan pada tiga Sub Bidang, yakni : Pelayanan Rujukan Fisik atau Non-Fisik RSUD Tulang Bawang Barat, Pelayanan Dasar seperti Pembangunan Pukesmas atau Pukesmas Pembantu (PUSTU) Rumah Dinas para Dokter dan Alat Kesehatan (Alkes)”, terang Majril, Selasa (31/10/2017).
Dia juga menjelaskan, meski keberadaan Pukesmas sudah ada di setiap Kecamatan yang mungkin sudah cukup, namun masih ada beberapa Pukesmas yang belum dilengkapi dengan rumah Dinas para Dokter. Menurutnya, jika pengajuan DAK disetui maka akan kita bangun Rumah Dinas para Dokter.
Sedangkan Sub Bidang Kefarmasian, setiap tahun rutin mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk memenuhi kebutuhan Obat-Obatan di seluruh pelayanan kesehatan Rumah Sakit Daerah dan juga Puskesmas yang berada di Kabupaten setempat.
Karena disetiap pelayanan kesehatan diharuskan memiliki Buffer Stock obat-obatan untuk mengantisipasi jika terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti DBD, Chikungunya, Diare, termasuk untuk bencana alam dan kegiatan-Kegiatan Bhakti Sosial (KBS).(Yudi.W)
