BlitarDaerahHeadline

Gempa Buminya Tahun 2021, Sosialisasi Bantuan Baru Di Lakukan Tahun 2022

Blitar,mitratoday.com – Bertempat di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Rabu (23/03/2022) di Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Bencana gempa Bumi Tahun 2021 lalu.

Acara di adakan Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daeaah Kabupaten Blitar di hadiri Seluruh Kepala Desa Se – kecamatan Talun dan Garum, Camat Talun, Babinsa, Babinkamtibmas, Pedamping, dan Perwakilan BPBD.

“Kita melakukan sosialisasi bantuan stimulan terhadap dampak gempa tahun 2021 di dua lokasi. Pertama di Kecamatan Kanigoro, kecamatan Kanigoro dan Sanankulon, dan kedua di Desa Pasirharjo yakni kecamatan Kecamatan Talun dan Kecamatan Garum.” Kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Blitar, Edi Setiono.

Edi Setiono jelahkan bahwa untuk bantuan berupa Dana Siap Pakai dengan klasifikasi rusak ringan Rp 10 juta, Sedang Rp 25 juta, dan rusak berat Rp 50 juta yang merupakan dana dari Pusat BNPB.

“Untuk Kabupaten Blitar total bantuan yang diterima sebesar Rp 20.840.000.000 ,- sedangkan yang menerima sebanyak 135 Desa berada di 21 Kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 1564.” Ujarnya.

Saat ini, Kata Edi masih tahap Sosialisasi di tingkat Kecamatan. “Masih jadwal 9 hari lagi, kita berharap tahapan sosialisasi selesai guna ketahap selanjutnya,” Pungkas Edi.

Ditempat Yang Sama Camat Talun, Endro Riyadi S.Sos, M.Mi pada Mitratoday mengatakan bahwa pihaknya ikut tergabung dalam pelaksanaan Sosialisasi Bantuan Stimulan untuk pembagunan rumah terdampak gempa bumi tahun 2021 wilayah Kecamatan Talun dan Kecamatan Garum.

“Di Kecamatan Talun jumlah penerima ada 224, rusak berat hanya 2, yang lainnya rusak sedang dan ringan. Data penerima sudah ada SK Bupatinya, jadi nanti uang masuk ke rekening penerima,” tandas Camat.

Camat berharap dengan adanya bantuan dapat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan akibat gempa bumi tahun 2021 lalu, dan dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan peraturan.

“Sehingga apa yang menjadi tujuan dari Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan stimulan ini bisa terwujud sesuai dengan tujuan pemerintah pusat.” Pungkas Camat.

Karena bantun bentuknya stimulan, Camat sampaikan bahwa hal itu tidak harus memenuhi dari apa yang menjadi kerusakan dari gempa bumi tahun 2021.

“Jadi dijelaskan dalam sosialisasi, kalau nanti yang rusak ringan tidak sampai 10 juta sisanya harus kembali lagi,” tutur Endro.

Sedangkan Kades Tumpang, Agus Salim mengatakan di Desanya dari 150 warga yang terdampak, di ACC dapat bantuan 100 warga.

“Saya tidak enak yang rusak berat tidak dapat bantuan, padahal kemarin sempat di foto. Saya jelaskan ya tidak enak, padahal putusan bukan dari Desa,” tutup Agus.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button