BrebesDaerahHeadline

Hendak Melaut, Nelayan Brebes di CKB

Brebes,mitratoday.com – Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Brebes Polda Jateng melaksanakan kegiatan Pengecekan Kesehatan Berlayar (CKB) kepada sejumlah nelayan yang hendak melaut.

Kegiatan tersebut digelar bersama tim kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Rabu (24/5/2023).

“Sebanyak 10 orang nelayan kita laksanakan pengecekan kesehatan. Dan hasilnya kondisi fisik sehat dan baik,” kata Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kasat Polairud Kompol Sutikno.

Sutikno menyebutkan, Cek Kesehatan Berlayar bertujuan mengurangi angka kejadian nelayan sakit yang dapat berujung kematian.

“Adapun pengecekan kesehatan yang dilakukan antara lain pengecekan tekanan darah (tensi), cek kadar oksigen didalam darah (oximeter) dan riwayat kesehatan serta kondisi fisik,” sebutnya.

Sutikno juga mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi dari Dir Polairud Polda Jateng terhadap banyaknya Anak Buah Kapal (ABK) yang meninggal dikarenakan sakit saat melakukan aktivitas melaut.

“Untuk mengantisipasi kejadian tersebut Dir Polairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengambil langkah dengan memerintahkan jajaran Sat Polairud Polres untuk melaksanakan giat cek kesehatan berlayar kepada nelayan,” lanjutnya.

Sementara itu, ditambahkan Kompol Sutikno, kejadian meninggalnya nelayan saat melaut dikarenakan sakit yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes hanya ada 1 kasus kejadian.

Disampaikan Sutikno, kejadian tersebut pada 16 Januari 2023. Dimana menimpa seorang ABK, Kadri (60) warga desa Grinting Kecamanatan Bulakamba yang saat itu tengah beraktifitas melaut dengan menggunakan Kapal KMN Sinar Jaya di perairan laut Sumatra.

“Saat kejadian yang bersangkutan mengeluh sakit pinggang kepada sesama ABK. Kemudian saat melaksanakan aktifitas terjatuh dan meninggal dunia. Kejadian tersebut dilaporkan pada petugas jaga pada tanggal 17 Januari 2023,” terang Sutikno.

Adanya kejadian tersebut, menurut Sutikno diantaranya adalah faktor ketidakpedulian dari nelayan terhadap kondisi kesehatannya. Nelayan seharusnya berangkat melaut dalam kondisi kesehatan prima. Ketika sakit atau dalam kondisi sakit serta mempunyai penyakit menahun tidak memaksakan berangkat melaut.

“Oleh karena dengan kegiatan CKB ini diharapkan dapat meminimalisir kejadian meninggalnya nelayan saat melaut,” pungkasnya.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button