AdvertorialBlitarDaerahHeadline

Kecamatan Talun Mendukung Kesiapan Dokumen Kabupaten Sehat

Blitar,mitratoday.com – Pemerintah Kecamatan Talun Menggelar Rapat Koordinasi terkait penyusunan Dokumen Kabupaten Sehat pada Jumat (01/07/2022).

Hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut, yakni pengurus Forum Komunikasi Lintas Sektoral, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan dengan mengikut sertakan Pokja Sehat Desa / Kelurahan.

“Kita koordinasi dalam rangka persiapan penyusunan Dokumen guna mendukung Kabupaten Sehat.” Kata Camat Talun, Endro Riyadi S.Sos,MM.

Endro sampaikan bahwa dokumen ada tambahan, kalau dulu tatanannya ada enam, namun katan Endro saat ini sembilan.

Nanti kita siapkan dokumentasi program kerja, laporan-laporan yang mendukung Kabupaten Sehat. Kemudian Kecamatan dimasukkan ke aplikasi Battle FORKOM, jadi data-data dari Pokja Desa dan Kelurahan masuk ke aplikasi Battle Kecamatan,” jelas Endro Riyadi.

Untuk mempertahankan Blitar sebagai Kabupaten Sehat, pihaknya dari FORKOM Kecamatan melalui Pokja akan menggerakkan masyarakat untuk selalu menerapkan hidup sehat.

“Seperti yan ada dalam tatanan ini, Rumah sehat itu seperti apa, kawasan wisata sehat, tempat ibadah sehat, pasar sehat dan lainnya. Semua ini mengarah kepada kesadaran masyarakat untuk selalu hidup sehat.” Tandasnya.

Ia sampaikan kepada warga masyarakat, pengelola tempat wisata dan pasar di harapkan dokumen yang di dokumentasikan untuk mendukung Kabupaten Sehat harus rill fisik.

“Karena nanti semua itu akan di visitasi tim penilaian dari Kabupaten Sehat, apa benar data yang di dokumentasikan tersebut,” ujar Endro.

Sementara ini, Endro katakan pihaknya fokuskan dokumen untuk mencukupi kelengkapan. Sehingga nanti ada pembuktian pada saat visitasi, dan kalau memang nanti ada tempat wisata itu sehat, harus sesuai dengan dokumentasi, bahkan program per Pokja harus ada.

“Saya berharap Blitar bisa mempertahankan sebagai Kabupaten sehat dengan klasifikasi Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi dengan sembilan tatanan.” Pungkasnya.

Berikut 9 tatanan tersebut :

  1. Kehidupan masyarakat sehat mandiri
  2. Pemukiman sehat
  3. Pasar Rakyat Sehat
  4. Sekolah/Madrasah Sehat
  5. Rumah Ibadah Sehat
  6. Pariwisata Sehat
  7. Trasportasi dan Tertib lalulintas Jalan
  8. Perkantoran dan Perindustrian
  9. Perlindungan Sosial
  10. Pencegahan dan penanganan Bencana.

“Semua ini ada tingkatannya, kalau Kabupaten ada Kabupaten Sehat, Kecamatan ada Kecamatan sehat, dan Kelompok Kerja pendukung Kecamatan Sehat yaitu di Desa dan Kelurahan. Semua sudah tertata, dan terstruktur.” Bebernya.

Nanti di dokumen ini, ujar Endro harus ada perangkat lunak nya. Kalau memang Pokja, SK nya Pokja dan program kerjanya Pokja.

“Dokumentasi sumber dana dan lain sebagai nya harus jelas,” tegas Endro.(Adv-Kmf-Novi).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button