AdvertorialBengkuluHeadline

Ketua Komisi X DPR RI Pimpin Kunjungan Kerja ke Provinsi Bengkulu

Bengkulu, Mitratoday.com – Provinsi Bengkulu memiliki peran strategis dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto. Menurut Joko, Bengkulu mempunyai nilai historis sejarah yang kuat dalam sejarah Indonesia.

“Bengkulu ini istimewa, sejarah Indonesia merdeka ada disini, jadi jangan ragu untuk berwisata kesini. Kita juga akan berupaya untuk mewujudkan apa yang Bengkulu butuhkan di pusat,” ungkap Djoko dalam kunjungan kerja di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik kunjungan kerja Komisi X DPR RI ini, Rohidin turut menjelaskan potensi Pariwisata Provinsi Bengkulu dari sisi Budaya dan Sejarah. Bengkulu memiliki tempat pariwisata menarik secara historis seperti Benteng Marlborough (peninggalan inggris), Rumah Pengasingan Bung Karno, Rumah Fatmawati, Makam Inggris dan Masjid Jamik Bung Karno.

“Wisata sejarah disini banyak, namun perlu sedikit dukungan dari segi infrastruktur dan promosi,” papar Plt Gubernur Bengkulu.

Dalam pertemuan ini, Plt Gubernur Bengkulu turut menyampaikan rencana pemerintah daerah mengenai pembuatan film Fatmawati, yang direncanakan akan diproduksi.

“Fatmawati merupakan ikon Indonesia, yang merupakan putri asli Bengkulu yang menjahit bendera pertama Republik Indonesia. Kita upayakan Film ini dapat terwujud menjadi film nasional,” tutup Rohidin.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan tiga unit mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan RI secara simbolik kepada tiga kabupaten antara lain, Kaur, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Utara.

“Minat baca di Indonesia sangat rendah, menurut survey hanya 1 banding 1000. Oleh sebab itu, Bengkulu menjadi contoh bagi daerah lain,” tutur Djoko yang pernah juga di Komisi IV DPR RI.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button