Headline

Menhub Dinilai Ingkari Janji, Pengembangan Bandara Abd Saleh Belum Terealisasi

Kabupaten Malang, Mitratoday.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia ingkar terhadap Pemerintah kabupaten Malang terkait usulan pengembangan Bandara Abdul Rachman Saleh menjadi bandara internasional.

Usulan menjadikan Bandara Abdul Rachman Saleh sebagai bandara internasional sebenarnya sudah muncul sejak 5 tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini realisasi pengembangan bandara itu belum juga mendapat kepastian dari Kemenhub.

“Sampai saat ini belum ada kabar. Tapi pihak Kabupaten Malang dan Pemerintah Provinsi sudah mengajukan ke Kemenhub ke Presiden agar lapangan udara Abdul Rachman Saleh ini dijadikan internasional,” kata Bupati Malang Rendra Kresna , Kamis (26/10).

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur itu menambahkan jika standar untuk menaikan kelas Bandara Abdul Rachman Saleh menjadi bandara internasional sudah ada. Rendra juga mebandingkan Bandara Abdul Rachman Saleh dengan Bandara Hussein Sastranegara Bandung.

“Kalau kita mau bicara jujur sebetulnya Abdul Rachman Saleh ini tidak kalah dengan lapangan terbang di Bandung (Bandara Hussein Sastranegara) itu, karena panjang runway nya itu hampir sama,” imbuh Rendra.

Lebih lanjut, Rendra mengungkapkan jika sebenarnya Bandara Abdul Racham Saleh sudah dapat dikembangkan dan dinaikan kelasnya menjadi bandara internasional. Namun, keputusan tersebut kembali pada Kemenhub yang mempunyai wewenang.

“Sebenarnya Kabupaten Malang ini bisa, apalagi penumpangnya cukup lumayan. Kewenangannya pada pusat, Kemenhub, bukan kewenangannya di Provinsi atau Kabupaten,” tukasnya
Rendra menambahkan jika Bandara Abdul Rachman Saleh dapat dikembangkan menjadi bandara internasional, maka dampak positif juga akan dirasakan masyarakat Malang Raya. Karena menurut Rendra, hal tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Saya kira niat kita sama-sama, artinya semakin bandara itu naik kelasnya juga akan semakin banyak fasilitasnya, pada saat itu sudah bagus maka penumpangnya akan semakin banyak. Dan itu akibatnya pada Malang Raya ini pastinya akan ada dampak positif tumbuh berkembangnya ekonomi,” pungkasnya.

Pewarta : GT

Editor : Uj Thahar

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button