DaerahHeadlineMalang

Menko PMK Sebut Angka Kemiskinan Kabupaten Malang Masih Tinggi

Malag,mitratoday.com – Memprihatinkan, itulah gambaran wajah Kabupaten Malang saat ini.

Hal Ini setelah Kementerian Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan RI menyebutkan jika di Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah dengan angka kemiskinan tertinggi se Provinsi Jawa Timur.

Tercatat dari sekitar 3 juta jiwa jumlah penduduk Kabupaten Malang, 276 ribu jiwa masih hidup dibawah garis kemiskinan atau sekitar 10,5 persen dari populasi penduduk.

“Sementara yang kategori miskin ekstrim ada sekitar 0,91 persen atau sekitar 24.070 jiwa penduduk. Total di Jawa Timur sendiri angka kemiskinan yang ekstrim sekitar 1,74 persen,” kata Menko PMK Muhajjir Effendy, Rabu (31/8/2022).

Kondisi inilah, lanjut Muhajjir yang menjadi atensi pemerintah untuk menurunkannya, apalagi Presiden Jokowi menargetkan jika angka kemiskinan Nasional harus zero, termasuk di Malang.

Ia menjelaskan, yang disebut dengan kemiskinan ekstrim adalah masyarakat yang tidak mampu mendapatkan akses kebutuhan dasar.

“Seperti makanan dan kecukupan air bersih, salah satunya akibat faktor usia lanjut dan keterbatasan kemampuan fisik, dan tidak punya keluarga. Kondisi seperti ini yang harus diperhatikan dan di bantu. Apalagi yang punya anak kecil, dan ibu hamil. Ini harus dicatat dan didata agar segera diberi bantuan,” jelas mantan Rektor UMM ini.

Ia menegaskan, yang musti di perhatikan pemerintah tidak hanya soal penurunan kemiskinan saja, tapi stunting juga menjadi perhatian untuk mendukung Indonesia Maju.

“Jika penanganan stunting tidak ditangani serius , proses menjadi Indonesia yang maju tidak akan berhasil,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar dalam mendata harus dilakukan secara cepat dan tepat. Bagi masyarakat yang mulai bangkit perekonomiannya ia untuk tidak mendapatkan bantuan kembali.

“Begitupun terhadap masyarakat, harus jujur dan melaporkan jika memang kondisi ekonominya sudah pulih. Kalau memang sudah mampu, biar bantuan pemerintah digeser ke yang kondisinya butuh dibantu,” tutup Muhajjir.

Terpisah, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang.

Meski diakui bukan persoalan mudah, tapi melalui semangat kebersamaan, angka kemiskinan tersebut bisa ditangani dengan baik.

“Ini bukan persoalan gampang, selain usaha pemerintah, masyarakat harus mensupport penuh. Minimal melaporkan kondisi perekonomian yang ada, agar bantuan yang selama ini disalurkan bisa dialihkan ke yang lebih membutuhkan,” turu Didik Gatot Subroto.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button