jawa Timur

Pendapatan Pajak Daerah Malang, Naik

Kabupaten Malang,Mitratoday.com – Optimisme tinggi terhadap kenaikan pajak daerah  di usung Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang. Pasalnya hingga akhir bulan Mei , OPD yang di motori Dr. Purnadi SH.MH berhasil menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari seluruh jenis pajak sebesar 2 % dibandingkan tahun 2017 lalu.

“Kenaikan PAD sebesar 2% ini , hitungan total dari seluruh jenis pajak daerah  yang kita genjot melalui berbagai program , dan ini akan terus kami tingkatkan,”ujar Kepala Bapenda Purnadi saat di hubungi Mitratoday.com, Selasa (29/5).

Melihat tren positif terkait peningkatan PAD ini , mantan Kepala Dispendukcapil ini mengaku , pihaknya optimis hingga akhir tahun 2018 dapat memaksimalkan perolehan pajak daerah Kabupaten Malang.

Ia menjelaskan dari target yang di tetapkan sebesar 35 % , hingga akhir bulan mei ini pihaknya mampu meraup Pendapatan Daerah sebesar 37%, dan hal ini di perkirakan akan terus meningkat melalui berbagai terobosan dan program yang di laksanakan.

Untuk beberapa program Bapenda dalam menggerakkan pendapatan dari pajak daerah, menurut Purnadi, salah satunya dengan identifikasi intensif kepada wajib dan objek pajak yang ada. Hal ini, dimungkinkan adanya perubahan-perubahan data dari wajib dan objek pajak di Kabupaten Malang.

“Jadi, kami melihat masih ada peluang untuk mendongkrak kenaikan pendapatan dari berbagai pajak daerah. Seperti dari sektor pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang terus dimaksimalkan identifikasinya,” tandas Purnadi.

Ia menambahkan tren positif pendapatan pajak daerah setiap tahunnya , juga menjadi penyemangat bagi pihak Bapenda Kabupaten Malang untuk meraih nilai pendapatan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Seperti diketahui, pendapatan pajak daerah tahun 2016 mencapai Rp 147,7 miliar.

Pada tahun 2017 naik menjadi Rp 205 miliar atau mengalami kenaikan sekitar Rp 57,3 miliar dalam satu tahun.

“Tentu hal itu menjadi acuan  kami untuk meningkatkan pendapatan dari pajak tahun ini,” pungkas  Purnadi. (GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button