DaerahHeadlineMalang

Puluhan Gedung Sekolah Kabupaten Malang Di Revitalisasi Pemerintah

Malang,mitratoday.com – Puluhan gedung sekolah di Kabupaten Malang akan direvitalisasi Pemkab Malang. Puluhan bangunan gedung sekolah tersebut dinilai sudah saatnya di rehab pemerintah karena rusak dan tidak layak ditempati.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Ciptakarya (DPKPCK) Budiar Anwar katakan, bahwa revitalisasi tersebut segera dilaksanakan tahun 2023. Meski demikian, revitalisasi juga sudah dilakukan di tahun 2022 kemarin.

“Sesuai perintah Bupati Malang, perbaikan dan revitalisasi bangunan gedung sekolah menjadi tanggungan kita, sementara sesuai kebijakan beliau (Bupati) Dinas Pendidikan fokus mengurusi meningkatkan mutu pendidikan sekolah,” kata Budiar, Senin (16/1/2023).

Revitalisasi itu sendiri lanjut Budiar tidak hanya sekolah SD saja, tapi juga berlaku bagi sekolah menengah Pertama (SMP).

Selain revitalisasi gedung sekolah tersebut, menurutnya Pemerintah juga melakukan pemenuhan sarana bagi permukiman dengan melakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang mencapai 16 titik dan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dan drainase di perkampungan.

“Karena Program spesifikasi jalan lingkungan itu memang jadi tupoksi DPKPCK. Ini bentuk dukungan terhadap program Bupati Malang. Harapannya, masyarakat merasakan dampak pembangunan secara nyata,” ulas Budiar.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bidang Penataan Ruang dan Penataan Bangunan (PRPB), DPKPCK Kabupaten Malang, Vigoer Wicaksono mengatakan, saat ini DPKCK telah melakukan perbaikan dan revitalisasi gedung sekolah Negeri, SD maupun SMP.

“Kita sudah melakukan sekitar 26 gedung sekolah negeri yang tersebar di 33 kecamatan, tapi mayoritas ada di wilayah Malang Barat,” katanya.

Vigoer menjelaskan, dalam perbaikan dan revitalisasi gedung sekolah tersebut, DPKCK Kabupaten Malang menggunakan anggaran dari APBD 2022, sebesar sekitar Rp 4 Miliar.

“Anggaran dari APBD, sekitar Rp 4 Miliar, untuk perbaikan dan revitalisasi atap ada 60-70 persen gedung sekolah, sisanya itu berupa Sarana dan Prasarana seperti pagar, paving dan sebagainya,” tutur Vigoer Wicaksono.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button