Malang,mitratoday.com – Ada yang beda saat Pemerintah Kabupaten Malang menggelar safari sholat Subuh Keliling di masjid Baiturrahman Kecamatan Kepanjen minggu pagi (20/11/2022).
Perbedaan itu diantaranya adalah tersedianya layanan -layanan publik warga masyarakat. Diantaranya dengan bazar, pasar rakyat, layanan kesehatan gratis, layanan Perijinan, hingga layanan Adminduk Dinas Dukcapil.
Dari layanan yang disediakan tersebut , layanan cek kesehatan gratis dan layanan Adminduk menjadi layanan yang paling banyak diserbu warga masyarakat yang hadir di safari Sholat Subuh Keliling Pemerintah.
Seperti di layanan Adminduk, lewat subuh keliling tersebut Dispendukcapil menyediakan programnya yakni Program “Subuh Keliling Sukseskan Administrasi Kependudukan Terintegrasi (Suling Sakti).
Kata Kepala Dispendukcapil, Harry Setia Budi katakan jika program Suling Sakti tersebut merupakan terobosan baru dari inovasi Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) yang sudah ada.
“Ya ini kan implementasi lanjutan dari program Jebol Naduk yang sudah ada sebelumnya,” kata Harry Setia Budi disela-sela melayani kebutuhan Adminduk warga Kepanjen.
Sesuai julukannya lanjut Harry, program Suling Sakti ini adalah untuk mensukseskan adminduk secara terintegrasi yang diselenggarakan di sela-sela safari Program Safari Subuh Keliling Pemkab Malang.
Harry menambahkan Program Suling Sakti itu sendiri sudah berjalan dibeberapa kali kegiatan Safari Subuh Keliling Pemkab Malang.
“InsyaAllah kalo gak salah kita mulai di Jabung beberapa waktu lalu,di acara Subuh Keliling juga,” beber Harry.
Disana, melalui Suling Sakti ini banyak layanan adminduk yang disediakan, mulai pengurusan KTP, KIA, Akte Kematian dan layanan Adminduk lainnya. Ini lanjut Harry dilakukan untuk semakin mendekatkan layanan adminduk ke masyarakat terutama warga yang belum punya identitas kependudukan.
“Disini semua layanan adminduk kita sediakan bagi masyarakat. Tujuannya agak semua warga masyarakat mendapatkan akses layanan adminduk yang dibutuhkan. Sehingga diharapkan semua warga mengantongi identitas kependudukan,” terang Harry Setia Budi.
Berapa kuota yang disediakan pemerintah, Harry mengaku tidak membatasinya. Berapapun jumlah warga yang mengurus lewat Suling Sakti ini akan dilayani hingga selesai.
Pewarta : Sigit
