Tradisi Ruwat Bumi Guci 2025 Wujud Rasa Syukur kepada Tuhan

Tegal,mitratoday.com – Tradisi Ruwat Bumi Guci merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan sekaligus penghormatan kepada para leluhur, pendahulu yang telah mewariskan kekayaan alam berupa lahan pertanian yang terpelihara kesuburannya, udara dan airnya yang tidak tercemar, serta hutannya yang terjaga lestari. Untuk menjaga kearifan lokal, masyarakat Desa Guci, Kecamatan Bumijawa menggelar acara tradisi Ruwat Bumi Guci 2025, yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu Selasa-Rabu (1-2/7/2025) di kompleks wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal.
Acara Tradisi Ruwat Bumi Guci 2025 diawali dengan sholat istighosah, membawa air suci dari masing-masing pelaku usaha pariwisata, memandikan dan menyembelih wedus kendit, penanaman pohon, pagelaran kesenian ronggeng dan gunungan hasil bumi dari masing-masing desa.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni mengatakan acara ini bertujuan untuk melestarikan adat budaya, meningkatkan silaturahim antar warga, serta menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan, dan sudah menjadi kewajiban semua warga untuk menjaganya. Menurutnya, adanya Guci sebagai anugerah alam yang subur, kaya serta keindahan alamnya, tidak hanya untuk diambil manfaatnya, tetapi juga dijaga kelestariannya sebagai warisan yang baik kepada generasi selanjutnya,” ujar Uwes.
Sementara itu, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman pada kesempatan itu menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bentuk kecintaan terhadap warisan leluhur, terutama di era modernisasi dan globalisasi sebagai bentuk kekuatan budaya lokal. Acara tradisi Ruwat Bumi Guci 2025 ini berpotensi meningkatkan pariwisata, serta meningkatkan roda perekonomian masyarakat Guci,” kata Ischak.
Dari pantauan di lapangan acara Tradisi Ruwat Bumi Guci 2025 mendapat animo tinggi dari warga dan wisatawan.
(Hartadi)