Serpong, mitratoday.com – Forum bersama solidaritas tangsel untuk palestina ( FB STUPA ) merupakan gabungan ormas ormas di kota tangerang selatan, ( tangsel ) forum ini sebagai respon atas peristiwa yang menimpa negara pelestina. Pemerintah kota tangsel, kodim 0506 tangsel, polres tangsel, toko masyarakat serta ormas islam yang ada di tangsel, mendukung dan bergabung dalam forum ini.
FB STUPA mulai aksi damai dari pukul 06:00 hingga pukul :11.00 WIB bertempat di lapangan cilenggang, kecamatan serpong, tangerang selatan, wali kota tangerang selatan, Airin Rachmi Diany mengawali orasi keperihatinan dan dukungan kemerdekaan palestina, di lanjuti orasi dari MUI, ulama dan tokoh agama yang ada di tangerang selatan.
Sekitar pukul : 09.00 WIB peserta aksi melakukan medium mach dari lapangan cilenggang menuju Giant German Centre dan Mc. Donal, sebrang plaza BSD. Peserta aksi pun melakukan orasi dengan empat bahasa. Orasi bahasa jepang disampaikan oleh Dr. Mulyanto dari masyarakat ilmuwan dan teknologi indonesia ( MITI ) orasi bahasa inggris di sampaikan oleh Heri Kuseanto dan bahasa Arab oleh Muhammad Al-Mushiri.
” kami sengaja menghadirkan orator dengan bahasa asing agar aspirasi kami bisa tersampaikan dan didengar dunia ” kata Arif Wahyudi ketua panitia pelaksana FB STUPA.
Selama aksi medium marct juga mengadakan penggalangan dana untuk rakyat palestina. Di depan restoran Mc Donal, masyarakat relawan indonesia ( MRI ) menampil kan aksi teaterikal, menggambarkan ketidak setujuan umat islam, atas kebijakan presiden Amerika serikat Donald Trump yang mengakui yerusalem sebagai ibukota israel, serta mengajak agar umat islam membeikot produk produk yahudi dan AS sebagain dunkungan dan seruan MUI pusat saat aksi bela palestina di lapangan monas jakarta pada tanggal 17/12/17 yang lalu.
Martha Bachtiar koordinator lapangan mengatakan ” Bangsa indonesia mempunyai utang kemerdekaan pada rakyat palestinna, dalam sejarahnya bangsa peslestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan indonesia, dukungan palestina yang diwakili oleh Syekh Muhammad Ami Al-Husaini, mufti besar palestina, pada 6 september 1944 melalui radio Berlin yang berbahasa Arab, menyiarkan ucapan selamat atas kemerdekaan indonesia keseluru dunia islam, bertepatan pengakun jepang atas kemerdekaan indonesia. Bahkan dukungan ini telah dimulai setahun sebelum Soekarno Hatta memproklamir kan kemerdekaan republik indonesia. ( RI ) ” ujarnya. ( bang )
