Malang,mitratoday.com – 2.117 usulan Musrenbang Kabupaten Malang telah memasuki finalisasi.
Nantinya pasca ditetapkan sebagai usulan Resmi, 2.117 usulan tersebut kata Kepala Bapeda Kabupaten Malang Ir Tomie Herawanto MP. bakal masuk diprogram pembangunan Kabupaten Malang tahun 2023 mendatang.
“Ya dari sekitar 3 ribu usulan, 2.117 sudah dinyatakan final dan masuk di program pembangunan pemerintah tahun 2023 mendatang,” kata Tomie Herawanto senin (28/3/2022).
Terpilihnya 2.117 usulan tersebut ,lanjut Tomie karena dari hasil evaluasi diketahui banyak hal yang bukan menjadi kewenangan Pemkab Malang.
Meski demikian ulas Tomie Herawanto, nantinya usulan yang sudah final tidak serta merta langsung digarap, tapi akan disinergikan dengan pihak desa, kecamatan, pemerintah, Pemprov Jatim dan Bapenas yang akan dilakukan secara berjenjang.
Apa saja yang akan jadi penekanan, Tomie melanjutkan sesuai dengan arahan pemerintah pusat, ada dua hal yang ditekankan yaitu seluruh program diwajibkan menggunakan produk dalam negeri.
Kewajiban menggunakan kearifan lokal tersebut sekitar 40 persen . Ini harus dipenuhi di semua program pembangunan. Termasuk didalamnya sesuai RKPD tahun 2023 yakni soal lelang dini sebagai salah satu dasar penyusunan KUAPPS se Kabupaten Malang, artinya setelah disepakati langsung dapat dilakukan tanpa harus menunggu terlebih dulu,”beber Tomie Herawanto.
Tomie juga menyebutkan jika kekuatan fiskal di Kabupaten Malang sekitar 70 persen masih mengandalkan uluran tangan dari Pemerintah Pusat sementara kekuatan PAD Kabupaten Malang tutur Tomie masih sekitar 30 persen.
“Rinciannya kan ada DAU, DAK dan Bantuan pemerintah Pusat. Makanya PADesa harus dikuatkan agar ketergantungan ke Pemerintah Pusat dapat berkurang,” pungkas Tomie Herawanto.
Pewarta : Sigit
