DaerahHeadlineSeram bagian barat

Ada Proyek Siluman Air Bersih Di Wailey Desa Latu

Seram Bagian Barat,mitratoday.com – Pembangunan sarana dan prasarana Air minum layak di Dusun Wailey Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat itu diduga abu – abu alias proyek Siluman.

Berdasarkan hasil pantauan Mitratoday.com, pada lokasi pekerjaan maupun tempat tinggal pekerja Selasa (18/10/22), papan informasi tidak ada alias tidak dipasang sebagai informasi dan transparansi publik.

Hal serupa juga sempat jadi polemik di Masyarakat bahkan sebagian masyarakat bertanya tanya terkait asal muasal peroyek serupa yang diduga siluman itu.

Padahal, setiap proyek tanpa papan nama informasi proyek merupakan sebuah pelanggaran karena tidak sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan lainnya.

Peraturan dimaksud yakni Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / jasa Pemerintah.

“Papan informasi proyek itu bertujuan agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparansi ini dimulai sejak pekerjeaan atau proyek dilakukan termasuk proyek yang dilakukan di badan publik.” Kata Sumber

Pada pasal 25 Perpres diatur mengenai pengumuman rencana pengadaan barang/jasa pemerintah, papan pengumuman resmi, dan sebagainya. Ini semakin memperkuat apa yang juga diatur dalam UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Publik Informasi Publik (UU KIP).

Disinggung mengenai adanya proyek yang dikerjakan tanpa papan nama proyek di Dusun Wailey Desa Latu Kecamatan Amalatu SBB, Penjabat Desa Latu mengatakan bahwa dirinya tidak tau soal proyek Air tersebut dikarenakan pihak pihak terkait tidak memberitahukan ke Desa.

Hal senada juga disampaikan Camat Amalatu saat dikonfirmasi Media ini. Dirinya belum mendapat laporan perihal adanya pembangunan atau proyek Air di Wailey dengan menguunakan Selang plastik itu.

“Saya belum tau itu proyek dari mana, soalnya sampai saat ini belum ada pemberitahuan padahal seharusnya pihak terkait memberitahukan kami biar ketika ada masyarakat yang bertanya kita bisa jelaskan,” jelas camat.

Ditempat terpisah, dalam waktu dekat Tim Investigasi dari salah satu LSM akan melakukan investigasi di Dusun setempat perihal pekerjaan air yang diduga tidak memasang papan informasi itu.

“Kami akan lakukan investigasi disana sekaligus mengambil tindakan lanjutan sebagai fungsi kontrol,” tutur Kepala Biro Investigasi.

Pewarta : Ekdar Tella

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button