AdvertorialBengkuluBENGKULUHeadline

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zulasmi Octarina : Kelangkaan Pupuk Harus Ada Solusi Bagi Masyarakat

Bengkulu,mitratoday.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Zulasmi Octarina, SE, MM bebrwapa waktu lalu telah melaksanakan reses masa persidangan ke-1 Tahun Sidang 2024, di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Desa Air Bening, Nusa Jaya Saputra, turut hadir dalam acara reses tersebut bersama dengan perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Imam khotib, tokoh pemuda, BPD, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Nusa Jaya Saputra menyambut antusiasme partisipasi warga dalam kegiatan reses kali ini. Beliau juga menekankan bahwa reses merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, BPD, dan elemen masyarakat lainnya menyampaikan pendapat dan harapan mereka.

Zulasmi Octarina mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, berbagai permasalahan muncul di antara warga, seperti kelangkaan pupuk, kebutuhan bantuan bibit pertanian, sarana dan prasarana yang minim di sekolah-sekolah, serta keinginan untuk mendapatkan bantuan dana untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kehadiran kita semua di sini diharapkan dapat menemukan solusi yang terbaik untuk kemajuan Desa Air Bening,” ujar Zulasmi.

Meskipun hujan deras mengguyur, semangat masyarakat untuk menyampaikan aspirasi tetap tinggi. Kepala Desa Air Bening, Nusa Jaya Saputra, pun menekankan semangat kebersamaan untuk mencapai solusi yang terbaik.

“Walaupun di guyur hujan deras, semangat kita tidak surut untuk membangun Desa Air Bening yang lebih baik. Bersama-sama, kita bisa meraih kemajuan yang kita cita-citakan,” tambah Nusa Jaya Saputra.(ADV)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button