Bandar Lampung,Mitratoday.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Lampung Utara,hadiri Rapat bulanan sekaligus buka puasa bersama di Sekretariat DPD AWPI Lampung,Minggu (19/5/2019).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD Provinsi Lampung, Hengki Ahmad Jazuli beserta jajarannya dan Ketua DPC Kabupaten Se-Provinsi Lampung.
Sebelum waktu buka puasa bersama tiba, acara dimulai dengan rapat bulanan terkait kinerja dan evaluasi Organisasi AWPI saat ini dan pembahasan program kerja yang akan datang.
“Organisasi AWPI ini, didirikan oleh para wartawan yang memiliki kompetensi di bidang kewartawanan, maka untuk itu, saya berpesan kepada semua anggota untuk menjaga kreadebelitas AWPI di daerah masing-masing, dengan cara melaksanakan tugas jurnalis sesuai kode etik wartawan,” Tutur Hengki Ahmad Jazuli, Ketua DPD Provinsi Lampung.
Masih menurut Ketua DPD sekaligus pemilik Media Haluan Lampung, Hengki, meminta kepada seluruh Ketua DPC yang ada di kabupaten agar segera mendaftarkan diri legalitas organisasi AWPI ke Kesbangpol kabupaten setempat, agar Pemerintah Kabupaten mengetahui adanya AWPI di Kabupaten tersebut.
Ditempat yang sama, Panglima Pressguard AWPI Lampung, Andreawan dalam kesempatan tersebut juga berharap agar seluruh DPC sesegera mungkin membentuk pressguard di daerahnya.
Sementara itu, Ketua DPC AWPI Lampura, Deferi Zan, mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Lampung beserta jajarannya yang telah memberikan bimbingan sekaligus jamuan buka puasa bersama dalam suasana kekeluargaan.
Menurut Deferi sekaligus pemilik Media Gerbang Sumatera 88, hendaknya kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja, namun tetap rutin dilaksanakan khususnya acara buka puasa bersama di setiap datangnya bulan suci Ramadhan, sebab selain bertemu dengan seluruh pucuk pimpinan dipenjuru Lampung, ini juga merupakan ajang mempererat tali silaturahmi.
Detik-detik jelang berbuka puasa, Hi. Ahmad Khattab selaku ketua DPC Kabupaten Pringsewu memberikan tausiah, bertajuk “Wartawan dan bhakti sosial di Masyarakat dalam membentuk wartawan yang berkepribadian Muslim”.
(Elva)
