Daerahjawa Timur

Bea Cukai Malang Bertekad Jadikan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani

Penulis : Sigit
Editor   : Redaksi

Malang,Mitratoday.com-Kantor Bea dan Cukai Malang bertekad menjadi lembaga yang bersih birokrasi dalam melayani segala kebutuhan masyarakat dibidang kepabeanan dan cukai.

“Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Bea Cukai yaitu, memfasilitasi arus perdagangan ekspor dan impor, membantu industri yang punya mesin impor dan akan diekspor, menjadi penyumbang uang bagi negara, dan melakukan perlindungan terhadap masyarakat dari barang yang diperbolehkan atau dilarang,”kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Pengawasan dan Bea Cukai Jatim 2 Oentoro Wibowo kamis (23/1/2020).

Meski dari keempat point tersebut, yang sering menjadi bahan pertanyaan hanyalah point 3 yaitu pendapatan uang negara, tapi Oentoro meminta bahwa semua tupoksi yang ada harus dijalankan dengan baik dan benar.

Bukti kinerja yang baik, lanjut Oentoro adalah keberhasilan sebuah lembaga untuk memenuhi target yang dibebankan.

Ia mencontohkan seperti diwilayah Jatim 2 yang membawahi daerah-daerah di kawasan selatan, mamou memenuhi target kerja bahkan melampaui target yang dibebankan.

“Di Kediri kita bisa meraup penerimaan negara sekitar Rp 21 triliun sedang kan di Malang Raya kita meraup penerimaan negara sekitar Rp 20 triliun atau lebih sekitar 103 persen. Ini capaian yang cukup baik, artinya menjadi bukti keseriusan Bea Cukai dan dukungan semua stakeholder untuk mensukseskan target capaian kerja kantor Bea Cukai,”tutur Oentoro.

Meski demikian, Oentoro mengingatkan kinerja maksimal semua pegawai Bea Cukai harus diimbangi dengan peningkatan kesehatan. Menurutnya, kesehatan menjadi salah satu syarat mutlak yang harus diperhatikan ditengah target capaian kerja yang harus direalisasikan.

“Tentunya kita harus mengukur kemampuan kita (Self Asesment) dan tetap mengedepankan keuarga. Karena hal ini merupakan salah satu indikator yang baik untuk mencapai torehan kinerja yang baik,”ulas Oentoro.

Meski ia menilai capain kinerja yang baik tidak akan terjadi tanpa dukungan dari stakeholder yang ada.

“Makanya kita berharap dengan sinergitas dan kerjasama yang baik dari semua stakeholder dan masyarakat, Bea Cukai akan maksimal memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara maupun pembangunan didaerah,”tutup Oentoro Wibowo.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button