DaerahHeadlineKriminalLampungLampung Tengah

Bejat! Pemuda Ini Aniaya Ibu Kandungnya Hingga Pingsan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Polsek Punggur ungkap kasus tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam bunyi Pasal 44 ayat (1),ayat (2) UU RI NO.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

KS (65) Warga Dusun Kampung Baru Kampung Kota Gajah,Kecamatan Kota Gajah menderita luka memar Dimata, lengan dan sobek di telinga akibat di pukuli secara bertubi-tubi oleh Wahyudi alias Cibul (29) yang notabene adalah anak kandungnya sendiri lantaran terpengaruh minuman beralkohol di warung bandrek milik korban.

Penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi nomor : LP/ 342- B / VIII / 2019 / Polda Lpg/ Res lamteng / Sek Punggur tanggal 13 Agustus 2019 dengan pelapor Ida Fitri Astuti Bin Rohman.

Kapolsek Punggur AKP Asril Mpd. mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma Jemy S. ik, menuturkan, Selasa 13 Agustus 2019 sekira jam 02.00 Wib telah terjadi kekerasan Dalam rumah tangga di Warung bandrek milik Kasinem yang di lakukan oleh anaknya sendiri itu, yakni Wahyudi alias Cibul yang sedang dipengaruhi minuman keras.

Korban dipukul bagian mata kanan dan kiri sebanyak sepuluh kali, Serta menarik anting korban sehingga menyebabkan telinga sebelah kiri korban luka akibat kejadian korban sampai pingsan. Luka memar dan bengkak pada bagian kedua belah mata, korban luka memar dibagian lengan sebelah kiri korban luka pada telinga sebelah kiri korban dan korban saat ini di rawat di rumah sakit Umum Ahmad Yani Metro.”terangnya.

AKP Asril menambahkan bahwa kejadian ini sudah sering kali di lakukan oleh pelaku kepada sang ibu karena marah jika tidak di beri uang.

“Pelaku ini memang diketahui sering melakukan pemukulan kepada sang ibu jika tidak di beri uang.Bahkan sang adik kandung nya sendiri juga sering dipukuli oleh Cibul ini jika membela sang ibunya.Saat ini pelaku sudah Kita amankan di Mapolsek Punggur untuk penyidikan lebih lanjut,” Sedangkan korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro untuk mendapatkan perawatan,” terang Kapolsek.

Sementara itu Wahyudi alias Cibul mengaku emosi karena sudah larut malam melihat sang ibu masih ngobrol dengan seorang laki-laki dengan posisi lampu gelap.

“Saya tanya siapa laki-laki itu dijawab ibu saya” ini cuma orang nongkrong saja”, karena jengkel Lalu saya pukul ibu saya gak tau berapa kali, kalau kuping nya sampek sobek mungkin karena ketarik rambutnya,”Ucap Cibul.

Cibul mengaku menyesal setelah kejadian tersebut.”Ya saya menyesal sekali dan kasihan melihat ibu saya dan berjanji setelah selesai menjalani hukuman ini tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi.”tutupnya

(Iswan)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button