BPBD Provinsi Bengkulu Sosialisasi Tanggap Bencana Di Kematan Pino
Bengkulu Selatan,Mitratoday.com-Menyikapi daripada rawannya bencana alam diwilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu gelar sosialisasi penanggulangan Bencana di Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, Jum’at (23/08/2019).
Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu yang terletak di kecamatan Pino. Adapun peserta sosialisasi diikuti sebanyak 40 orang yang terdiri dari staf kecamatan, mahasiswa KKN,dan masyarakat setiap desa di Kecamatan Pino.
Pembukaan acara sosialisasi tanggap bencana ini dihadiri oleh Camat Pino Surahman, S.Sos M.Kes, Rustam Efendi, S.Sos Kabid tanggap bencana BPBD Provinsi Bengkulu sekaligus sebagai Narasumber pertama, dan M.Syukur, SE sebagai Narasumber yang kedua.
Acara ini juga dibuka langsung oleh Camat Pino Surahman, S.Sos M.Kes, dalam sambutannya iya menyampaikan ucapan terimakasih kepada piha BPBD Provinsi Bengkulu dan Mahasiswa/i KKN atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya sangat berterimakasih kepada BPBD Provinsi Bengkulu dan Mahasiswa/i KKN dikecamatan pino ini, karena sudah memberikan ilmu tentang cara menghadapi bencana. Apabila terjadi di daerah kita khususnya Kecamatan Pino Masat ini.” Kata Surahman.
Kordinator kecamatan KKN Kecamatan Pino Masat Jumadi.
Juga mengungkapkan hal yang senada atas terselenggaranya kegiatan dan kerjasama tim dalam pelaksanaan kegiatan.
“Saya sebagai Korcam KKN di Kecamatan Pino sangat berterimakasih kepada Badan penanggulangan bencana Provinsi Bengkulu karena sudah memenuhi undangan kami sebagai narasumber untuk mensosialisasikan tanggap Bencana.” Ujar Jumadi.
Kemudian disampaikan oleh Rustam Efendi.S.Sos Kabid Tanggap Bencana BPBD Provinsi Bengkulu sebagai narasumber pertama bahwa Indonesia merupakam wilayah yang sering terjadi bencana.
“Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang sering terjadi bencana alam, terutama tsunami karena negara kita merupakan negara kepulauan.” Papar Rustam.
Terakhir disampaikan oleh Syukur, SE yang merupakan narasumber yang kedua, jikalau bencana alam itu tidak dapat diprediksi kapan datangnya.
“Disini kita tidak akan tahu kapan bencana itu datang, tapi dalam menghadapi bencana yang datang salah satunya jangan panik dan tetap waspada.” Ucap Syukur.
Masyarakat harus tetap waspada,kapanpun dan dimanapun terhadap akan terjadinya Bencana Alam yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya dan kejadiannya.
(Red)
